Formula One: Pengertian dan Cara Bermain

| Penulis : 

Formula One adalah salah satu jenis perlombaan dalam Kids' Athletics yang terdiri kombinasi rolling, sprint (lari jarak pendek), hurdles (lari gawang), dan slalom course (lari berkelok-kelok). 

Formula One pada umumnya dimainkan secara berkelompok. Permainan ini juga menggunakan start berdiri yang dimainkan dalam sebuah lintasan berbentuk oval atau melingkar yang mirip seperti sirkuit F1. 

Permainan Formula One memang dikemas seperti permainan anak-anak mengingat Kids' Athletics memang diperuntukkan bagi usia 6-10 tahun. 

Kids' Athletics adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dimodifikasi seperti permainan khusus untuk anak-anak. Beberapa peralatan dan skala perlombaannya disesuaikan dengan usia. Sehingga, anak-anak dapat berlatih serta memiliki pengalaman untuk berkompetisi di bidang olahraga. 

Formula One biasanya biasanya dapat ditemui dalam pelajaran wajib Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) untuk tingkat SD. Selain itu, permainan ini juga bisa kalian jumpai di kejuaraan atletik pelajar. 

Karena didesain sebagai perlombaan yang menyenangkan, Formula One membutuhkan peralatan, seperti gawang plastik dengan jumlah yang dapat disesuaikan, gelang ring, bendera pembatas hingga matras. 

Baca Juga: Kids’ Athletics: Pengertian, Sejarah dan Konsep

Cara Bermain Formula One

1. Start dalam Formula One menggunakan start berdiri. Sehingga, anak-anak langsung memulai start tanpa menggunakan alat bantuan start. Aba-aba saat start dalam Formula One akan ditandai dengan "Mulai" atau "Yak."

2. Setelah melakukan start, peserta harus melakukan rolling depan terlebih dahulu di atas matras. Peserta yang takut akan cedera dapat melakukan rolling samping. 

3. Setelah melakukan rolling, peserta harus melompati beberapa gawang penghalang yang telah disusun secara rapi. Gawang ini memiliki jarak yang sama, antara satu dengan yang lain. 

4. Selain melompati gawang, peserta juga akan menemui tiang-tiang bendera yang telah ditancapkan secara berdekata. Dalam hal ini, peserta harus lari berkelok-kelok saat melintasi tiang. 

5. Setelah bertemu dengan peserta yang lain, ring harus dipindah tangankan, dan setiap peserta dalam tim harus melakukan hal yang sama secara bergiliran.

6. Tim pemenang adalah yang memiliki catatan waktu terpendek atau yang tercepat. Karena rintangannya lebih beragam dan lintasan lebih panjang daripada Kids' Athletics yang lain, peserta wajib mengontrol kecepatan dan pengereman tubuh dengan baik agar tak mudah terjatuh  (*)

Populer

Apa Itu Pace dalam Olahraga Lari?
Mengenal Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari