Nama Su Bingtian begitu fenomenal di cabang olahraga atletik. Atlet asal Tiongkok tersebut menjadi top sprinter untuk wilayah Asia. Su adalah pemegang rekor lari 100m putra Asia dengan waktu 9,83 detik. Saat itu, ia mencatatkan Su
Su Bingtian lahir di Guzhen, sebuah kota di pinggiran Zhongsha. Su Bingtian lahir pada 29 Agustus 1989. Kedua orang tuanya merupakan petani keluarga. Bahkan, setelah Su muncul sebagai bintang, kedua orang tuanya masih bekerja sebagai petani keluarga.
Su pertama kali berlatih atletik di sekolah menengah, setelah dibina oleh guru olahraga yang melihatnya menyentuh papan bola basket dengan mudah, padahal tingginya hanya 1,50 m. Saat itu, sekolah menengahnya tidak memiliki pelatih sprint khusus kecuali seorang guru olahraga.
Meski tidak mengikuti latihan khusus, Su berhasil mencatatkan waktu 11,72 detik, hanya 0,01 detik lebih lambat dari sprinter terbaik di kota tersebut.
Baca Juga: 5 Atlet Atletik Terbaik dari Tiongkok yang Mendunia
Su masuk ke dalam tim atletik Provinsi Guangdong. Daerah itu dikenal sebagai penghasil pelari jarak pendek Tiongkok tingkat nasional yang luar biasa. Pelatih dan mentor lintasan profesional pertamanya, Yuan Guoqiang, adalah pemegang rekor nasional 100m Tiongkok pertama di awal tahun 1980-an.
Menurut Yuan, Su adalah pelari profesional, berkonsentrasi penuh, dan cerdas. Hanya sedikit atlet yang ia latih yang memiliki komitmen seperti dia pada olahraga.
Su masuk ke kompetisi regional dengan tiga kemenangan berturut-turut di nomor 100 meter pada seri Grand Prix Asia 2009. Medali pertamanya didapat untuk relay 4x100m di Chinese Games ke-11 akhir tahun itu, di mana ia membantu tim Guangdong termasuk Liang Jiahong dan Wen Yongyi meraih medali emas.
Ia juga mulai mewakili Tiongkok secara internasional pada tahun itu dan tak lama setelah perlombaan nasional ia memenangkan medali emas lari 60 meter di Asian Indoor Games 2009, dengan catatan waktu terbaik pribadinya adalah 6,65 detik.
Su terpilih sebagai salah satu skuad estafet di kejuaraan Asia pada 2009 dan memenangkan medali perak bersama Guo Fan, Liang Jiahong dan Zhang Peimeng. Ia meraih gelar individu 100m di East Asian Games, mengalahkan rivalnya dari Jepang, Shintaro Kimura.
Baca Juga: 5 Alasan Tiongkok Unggul di Bidang Olahraga
Pencapaian Su Bingtian
Su menjadi sprinter kelahiran Asia pertama yang bisa berlari di bawah 10 detik untuk nomor 100m putra. Saat itu, ia mencatat waktu 9,99 detik dan finis ketiga di Diamond League, yang digelar Eugene, Oregon enam tahun lalu.
Atlet berusia 31 tahun tersebut juga memegang rekor 60m dengan waktu 6,42 detik, yang ia cetak pada World Athletics Indoor Championships pada 2018 di Birmingham, Inggris. Saat itu, ia menempati posisi kedua, tetapi berhasil menjadikan pelari cepat Tiongkok pria pertama yang memenangkan medali World Athletics Indoor Championships di nomor individu.
Su telah berkontribusi dalam empat Olimpiade. Ia berkompetisi dalam lari estafet 100m dan 4x100m putra di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016. Serta bersaing di nomor 100m putra di Olimpiade Tokyo 2020.
Di London, ia berhasil mencapai semifinal nomor 100m dan mengikuti putaran pertama estafet 4x100m. Pada Olimpiade Rio 2016, Su juga lolos ke semifinal.
Pada 2019, Su ditunjuk menjadi anggota Athletes' Commission of World Athletics. Ia adalah atlet lari Tiongkok pertama yang bertugas di komisi tersebut. (*)