Di bawah guyuran hujan Juanda Kristian menyegel podium pertama nomor lomba tolak peluru di Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship.

Ya, kala itu Stadion Sriwedari, Solo diguyur hujan cukup deras pada Jumat, 19 Januari 2024. Tepat saat nomor lomba tolak peluru baru saja dimulai. Para kontingen juga sudah mencoba medan pertempuran plus sudah menjajal satu dari tiga kesempatan (babak penyisihan).

Pada kesempatan pertamanya, Siswa SMKN 7 Medan langsung melesat dengan lemparan sejauh 14,05 meter!. Padahal, itu hujan sudah turun cukup deras. Selepas itu, beberapa teman-teman lain mulai mengeluhkan perihal licin. Sambil mencari cara agar bisa mengejar catatan Juanda yang langsung melesat.

“Susah, Kak kalau hujan gini. Licin juga kan tempatnya, bahaya juga bisa jadi tolakannya kehitung salah,” ujar beberapa peserta. Melihat hal tersebut Juanda justru kembali mendobrak.

Pada babak final, ia justru melakukan tolakan yang tidak lazim. Namun, itu justru membuat tolakannya lebih jauh ketimbang sebelumnya. 14,15 meter.

“Memang sudah aku rencanakan buat main muter gitu,” buka Juanda.

Baca juga: Deretan Regional Qualifiers dengan Juara Terbanyak di National Championship 2023

Padahal Juanda baru saja menjatuhkan pilihan untuk menekuni tolak peluru pada bulan Maret 2023 lalu. Ya, sepuluh bulan yang lalu. “Justru aku baru di tolak peluru. Tapi, aku sudah beradaptasi. Kan sebelumnya sudah latihan fisik sama push up juga,” ujarnya.

Terkait hujan yang mengguyur pada sesi perlombaan tolak peluru, Juanda Kristian mengaku semua itu sudah digariskan oleh semesta.

“Ya sempat kepikiran ini kenapa yang cowok hujan terus ceweknya engga. Terus aku baru tahu kalau ini sudah takdir Tuhan. Gak bisa kita lawan juga,” ungkapnya.

Baca juga: Lomba di Solo, Juanda dari SMKN 7 Medan Tertarik dengan Bahasa Jawa

Kepada kami, saat itu Juanda mengaku belum berkabar ke orang tuanya jika ia bakal berangkat ke Tiongkok untuk belajar dan berlatih bersama Champion SAC lainnya. “Belum. Belum berkabar ke mereka. Aku mau kasih surprise aja. Tiba-tiba sampai rumah pakai medali,” terangnya.

Tidak tahu pasti apakah rencana kejutan Juanda tersebut berhasil atau tidak. Namun, satu yang pasti, Juanda menitipkan sebuah pesan. Pesan cinta untuk kedua orang tuanya kepada kami.

“Buat mama buat Bapak terima kasih sudah mendukung Juanda. Selalu menyiapkan sarapan Juanda. Selalu percaya ke Juanda kalau keluar rumah itu untuk latihan,” tandasnya.

Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship tuntas digelar. Itu merupakan babak puncak bagi rangkaian enam regional qualifiers SAC Indonesia 2023. Sebanyak 288 juara regional qualifiers bersaing di National Championship untuk memperebutkan gelar sebagai "Champion SAC." Nantinya, para Champion SAC berhak mendapatkan international training camp ke Tiongkok.  

Energen Champion SAC Indonesia merupakan hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Selama dua musim penyelenggaraannya, Energen Champion SAC Indonesia mengalami pertumbuhan luar biasa. Pada penyelenggaraan musim lalu (2022), Energen Champion SAC Indonesia digelar di 9 qualifiers dengan berhasil menggaet 31.215 peserta dari 2.135 sekolah. Tahun ini meningkat pesat! Energen Champion SAC Indonesia 2023 diikuti 31.362 peserta dari 2.465 sekolah. Hanya dari 6 qualifiers. (*)

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Mengenal Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan