5 Fakta Menarik Tentang West Java Qualifiers

| Penulis : 

Energen Champion SAC Indonesia 2023 kembali ke Bumi Pasundan. Bertajuk West Java Qualifiers, kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia itu kembali diselenggarakan di GOR Arcamanik, Bandung. Sebanyak 5.611 ikut bersaing di perlombaan ini. Kira-kira apa saja fakta menarik dari Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers? Berikut SAC Indonesia rangkum untukmu: 

1. Menjadi Regional Qualifiers dengan Audiens Terbanyak

Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers memiliki audiens terbanyak dalam penyelenggaraan Energen Champion SAC Indonesia. Jumlah penonton yang menyaksikan kompetisi ini mencapai 11.213 dalam tiga hari berturut-turut, mulai 24 September 2023-26 September 2023. 

2. Pecah Rekor Middle Distance 1.000m Putri

Vira Chazinatuss'ab berhasil memecahkan rekor dalam penyelenggaraan Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers. Mewakili SMAN 7 Cirebon, Vira berhasil menembus garis finis dengan perolehan 3 menit 23,72 detik. Dengan ini, Vira juga berhasil merebut podium pertama nomor tersebut dan menembus babak National Championship. 

3. Banyak Debutan Juara

Joan Alexandria, siswi SMA Kesatuan Bogor, berhasil mencuri perhatian dalam Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers. Ia berhasil meraih gelar runner up di perlombaan middle distance 1.000m putri. Joan berhasil mencatatkan waktu 3 menit 25,09 detik. Nantinya, Joan akan melaju ke babak National Championship. 

4. Banyak Wajah Lama Kembali Bersaing di SAC Indonesia

Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers juga didominasi oleh para juara lama. Mereka kembali untuk bersaing memperebutkan gelar juara. Salah satunya adalah Yanuar Dwicahya Putra, yang berhasil merebut podium pertama di nomor lompat jauh putra. Musim ini menjadi pembuktian Yanuar mampu naik kelas. 

5. Persaingan Sengit di Middle Distance 1.000m Putra

Babak final 1.000 meter putra Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers berlangsung menakjubkan. Bagaimana tidak? Usai melalui tikungan terakhir, terdapat tiga peserta yang bersaing ketat. Tiga orang tersebut adalah Arfi Al Mughni (MA Islahul Amanah), Sigit Sandilatama (SMAN 3 Cibinong) dan Rama Saputra (SMAN 7 Cirebon). 

Baca Juga: Atletik Punya Sejarah Panjang di Solo, Berikut Deretan Fakta Menariknya!

Namun, Arfi Al Mughni berhasil menjuarai 1.000 meter putra. Siswa MA Islahul Amanah itu finis tercepat dengan perolehan 2 menit 52,14 detik. Kemudian dilanjutkan dengan peroleh 2 menit 52,14 detik. Disusul dengan Sigit Sandilatama dari SMAN 3 Cibinong.  Yang mencatatkan waktu 2 menit 52,15 detik. Terakhir, Rama Saputra berhasil meraih waktu 2 menit 52,16 detik. 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Pada penyelenggaraan musim lalu, Energen Champion SAC Indonesia berhasil menggaet 31 ribu pelajar lebih dari 2000 sekolah dari seluruh Indonesia. Diharapkan tahun ini SAC Indonesia kembali menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk terus aktif mempopulerkan olahraga atletik.

Energen Champion SAC Indonesia 2023 akan kembali dengan konsep kompetisi bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan National Championship.

Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri. (*)

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Mengenal VO2 Max dan Cara Efektif Meningkatkannya
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik