Mengenal Peralatan yang Digunakan dalam Lempar Cakram

| Penulis : 

Lempar cakram merupakan salah satu nomor dalam cabang atletik. Olahraga lempar cakram dimainkan dengan cara atlet melemparkan cakram sejauh mungkin untuk mendapatkan catatan jarak terbaik. Cara memainkan lempar cakram sebenarnya mirip dengan nomor lempar lainnya dalam olahraga atletik. Cakram dalam hal ini merupakan piringan yang terbentuk logam. 

Bagi kamu yang baru menekuni olahraga lempar cakram, ada beberapa peralatan lain yang wajib kamu pahami:

1. Cakram

Cakram untuk lempar cakram biasanya terbuat dari plastik, kayu, fiberglass, serat karbon atau logam dengan pinggiran pada pembatasnya dan inti logam. Semakin lapisan pelek dalam cakram, semakin besar momentum sudut sehingga meningkatkan stabilitas dan jarak. 

Menurut World Athletics, berat cakram untuk sektor putra adalah harus 2 kilogram dengan diameter 22 cm dan untuk sektor putri harus 1 kilogram dengan diameter 18 cm.

2. Sepatu Lempar Cakram 

Sepatu lempar cakram terbuat dari bahan kulit atau suede dengan sol yang halus dan lentur. Bagian sol luar dari sepatu lempar cakram tidak terdapat cleat. 

3. Kostum

Pelempar cakram memakai rompi ringan dan celana pendek. Celana pendek mungkin dipasang ketat untuk menopang paha.

Area Bermain Lempar Cakram

1. Area Lempar Cakram

Untuk mendapatkan lemparan yang sempurna, atlet harus mulai melempar dari lingkaran lempar berdiameter 2,5 meter yang terbuat dari beton atau bahan tidak licin. Lingkaran lempar ditutup dengan pelek setebal 6 milimeter dan kedalaman 70 hingga 80 milimeter.

2. Sangkar Lempar Cakram

Dalam area lempar cakram terdapat sangkat berbentuk "U" untuk melindungi penonton. Ia dirancang, diproduksi dan dirawat sehingga mampu menahan cakram seberat 2 kilogram yang bergerak dengan kecepatan hingga 25 meter per detik. 

Sangkar dalam lempar cakram terbuat dari kabel serat alami atau sintetis yang sesuai atau dari kawat baja dengan tegangan ringan atau tinggi. Bagian terbukanya memiliki lebar 6 meter dan tinggi 4 meter. Posisi bagian terbuka sangkar diposisikan 7 meter di depan pusat lingkaran lempar.

3. Zona Pendaratan Cakram

Zona pendaratan (disebut juga sektor pendaratan) adalah tempat jatuhnya cakram setelah atlet melemparnya. Permukaan zona pendaratan terbuat dari rumput alami atau bahan halus lainnya yang sesuai. Tempat pendaratan diposisikan dengan sudut 34,92 derajat terhadap titik tengah lingkaran lempar. Ditandai dengan garis putih selebar 50 milimeter dan panjang zona pendaratan 80 meter. (*)

Populer

Mengenal VO2 Max dan Cara Efektif Meningkatkannya
Cita-cita M. Fahril Wardanang: Bertemu Lalu Muhammad Zohri
Seru! Roadshow Energen Champion SAC Indonesia di SMA Pangudi Luhur St. Yusup
Sanjungan Ketua PASI Yogyakarta untuk Energen Champion SAC Indonesia
Mengenal Tiga Gaya Tolak Peluru: Spin, O'Brien, dan Ortodoks