Siswa dan siswi SMPN 15 Yogyakarta saat mencoba games lari estafet dari Energen Champion SAC Indonesia
Roadshow Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Yogyakarta sudah dimulai. Sebelum gelaran Yogyakarta Qualifiers, Energen Champion dan DBL Indonesia berkunjung ke SMPN 15 Yogyakarta pada Jumat (18/10). Mereka sudah bersiap sejak pagi untuk merasakan keseruan games dan trivia.
Acara yang dimulai pukul 07.00 WIB itu mendapat antusiasme besar dari ratusan siswa yang hadir. Tak terkecuali para guru hingga kepala sekolah. Kebetulan, roadshow kali ini bertepatan dengan program Hari Jumat Sehat dari SMPN 15 Yogyakarta. Sehingga pengenalan olahraga atletik melalui games, seperti lari estafet, dianggap tepat waktu.
“Saya berterima kasih sekali dengan Energen Champion SAC Indonesia. Karena roadshow ini inspiratif dan menyenangkan sekali. Lalu, saya juga berharap dengan kehadiran SAC Indonesia di Yogyakarta, minat atletik pelajar di kota ini semakin tersalurkan,” ungkap Drs. Siswanto, M.Pd., Kepala SMPN 15 Yogyakarta.
Selain games seru, ada beberapa trivia yang sukses membuat heboh peserta roadshow. Pemenang trivia juga mendapat hadiah menarik tim SAC Indonesia. Lebih keren lagi, para peserta roadshow juga berkesempatan mencoba minuman cokelat Energen Champion, Super Bubur, dan Le Minerale secara cuma-cuma.
Demi menghadapi Energen Champion SAC Indonesia, Siswanto dan para guru akan mengutus siswa terbaiknya untuk berlomba dalam Yogyakarta Qualifiers. Menurutnya, siswa SMPN 15 punya potensi yang besar di berbagai bidang keolahragaan.
“Jadi kita selalu mengusahakan terlibat dalam acara roadshow maupun kompetisi olahraga lainnya. Saya yakin dengan adanya SAC Indonesia bisa memberi wawasan kepada mereka soal atletik. Mungkin mereka akan merasa ‘oh saya sepertinya cocok di bidang ini,” ungkap Siswanto.
Adalah Ridho Ardianto dan Ishaq Alexander Sany yang akan menjadi bagian dari skuad SMPN 15 Yogyakarta di Yogyakarta Qualifiers nanti. Meski merasa gugup karena bersaing dengan ribuan pelajar lainnya, Ridho dan Ishaq mengaku tidak sabar mengikuti kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia itu.
“Saya akan melakukan latihan yang maksimal dan memberikan yang terbaik bagi sekolah,” ujar Ridho. “Yang penting dan utama itu kita berlomba dulu dan menjunjung tinggi sportivitas. Menang ya bangga dan senang. Kalau kalah ya tidak apa-apa,” timpal Ishaq.
BACA JUGA: Catat Jadwalnya, Roadshow Energen Champion SAC Siap Digelar di Yogyakarta
Ridho dan Ishaq juga berterima kasih dengan adanya event Energen Champion SAC Indonesia. Pasalnya, dengan acara ini bakat atletik anak-anak di Yogyakarta akan terlihat. Ridho juga sudah merasakan manfaat yang besar dari terjun ke dunia atletik.
“Kalau saya terjun ke atletik karena direkomendasikan oleh orang tua. Daripada waktunya dibuat untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Mending dipakai untuk latihan lari. Ikut perlombaan juga lumayan bisa menambah pengalaman kita,” ungkap siswa kelas VIII itu.
Energen Champion SAC Indonesia Yogyakarta Qualifiers akan digelar pada 21-23 Oktober mendatang. Yang berlokasi di Stadion Mandala Krida. Nantinya, ribuan siswa dari SD, SMP dan SMA akan bersaing untuk menjadi juara. Dalam kompetisi ini, mereka bisa memilih berbagai nomor lomba, mulai dari sprint, relays, middle distance, shot put hingga long jump.
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi pelajar paling akbar di Tanah Air. Diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Acara ini dipersembahkan dan didukung penuh oleh Energen Champion. Minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora.(*)