SMAN 22 Jakarta punya wakil yang diperhitungkan. Ia adalah Maya Mahdiya. Yang akan bersaing di Energen Champion SAC Indonesia 2023 Jakarta Banten Qualifiers. Dan akan turun di nomor 100 meter putri. Menurut Pajar Permana Sidik, ini akan menjadi pertama kalinya bagi SMAN 22 Jakarta beralaga di kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia itu. 

"Maya itu sudah lama menggeluti atletik. Latihannya di Veldrome. Setelah itu, pelatihnya menawarkan dia untuk bersaing di SAC. Karena menurut pelatihnya, dia sudah berada di level berbeda, sudah nggak ada lawan," ungkap Pajar. 

Menurut Pajar, Jakarta Banten Qualifiers akan menjadi challenge yang berbeda. Mengingat jumlah peserta yang mengikuti kompetisi SAC Indonesia 2023. Namun Pajar menganggap ini sebagai pengalaman penting bagi Maya. Khususnya dalam meningkatkan aktualisasi dirinya. "Saya berharap dirinya bisa tampil maksimal. Meskipun sebenarnya tidak menargetkan," katanya.

Maya sendiri telah mondar mandir di kompetisi pelajar atletik Indonesia. Salah satunya adalah O2SN. Namun, spesialisasinya adalah 100 meter. Sementara di O2SN merupakan kompetisi panca lomba. "Kemarin di O2SN peringkat empat. Nah saya yakin kalau nomor spesialiasi seperti SAC Indonesia, dia bisa semakin perform," lanjut Pajar. 

Maya bahkan sempat mendalami futsal wanita. Namun karena di sekolahnya tidak ada ekstrakurikuler tersebut, Maya akhirnya memfokuskan diri dalam olahraga lari. "Apalagi futsal itu riskan cedera, jadinya lebih baik di lari. Dia juga ahli di sana," terang Pajar. 

Dampak adanya prestasi Maya di dunia atletik begitu besar bagi SMAN 22 Jakarta. Pajar bersama tim guru di SMAN 22 Jakarta bahkan mulai membentuk perkumpulan atletik sejak adanya Maya aktif di olahraga tersebut. 

"Karena saya ingin membuktikan kalau atletik itu merupakan salah satu olahraga bergengsi. Dan memang anak-anak di SMAN 22 Jakarta harus diberi banyak pilihan untuk mengembangkan bakatnya," ungkap Pajar. 

Baca: Catat, Ini Jadwal Roadshow Jakarta Banten Qualifiers!

Energen Champion SAC Indonesia merupakan hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Pada penyelenggaraan musim lalu, Energen Champion SAC Indonesia berhasil menggaet 31 ribu pelajar lebih dari 2000 sekolah dari seluruh Indonesia. Diharapkan tahun ini SAC Indonesia kembali menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk terus aktif mempopulerkan olahraga atletik.

Energen Champion SAC Indonesia 2023 akan kembali dengan konsep kompetisi bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan National Championship.

Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri. (*)

Buat kamu yang nggak mau ketinggalan kabar dari Energen Champion SAC Indonesia, kamu bisa klik link ini.

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Mengenal Tiga Gaya Tolak Peluru: Spin, O'Brien, dan Ortodoks
Mengenal Tiga Gaya dalam Lompat Jauh
Mengenal VO2 Max dan Cara Efektif Meningkatkannya
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik