Lari jarak jauh dapat memperkuat fisik dan mental. Pasalnya, lari jarak jauh dapat menguji ketahanan otot. Dan seperti kebanyakan olahraga lainnya, lari jarak jauh bisa memberikan hasil yang besar, di luar dari kecepatan atau kemampuan terbaik yang dimiliki oleh pelari tersebut.
Jika dilakukan dengan benar,dengan asupan nutrisi yang cukup, pemulihan yang penuh, dan izin medis yang diperlukan, lari jarak jauh berpotensi mengubah pikiran dan tubuh. Mulai dari sel, membuat fungsi jantung lebih baik, mengubah otot, dan meningkatkan daya ingat.
Berikut adalah manfaat lari jarak jauh yang harus kamu ketahui:
1. Menguatkan Jantung
Saat berlari, detak jantung akan meningkat dan memompa lebih banyak darah dan oksigen ke otot-otot yang bekerja. Sehingga, peningkatan aktivitas dan aliran darah dari waktu ke waktu meningkatkan efisiensi jantung. Sebuah penelitian pada tahun 2020 menemukan bahwa pelari maraton pertama kali mengalami penurunan tekanan darah dan kekakuan aorta yang bermanfaat, setara dengan pengurangan usia pembuluh darah sekitar empat tahun.
2. Mengembangkan Otot yang Tahan Lelah
Otot biasanya beradaptasi secara spesifik dengan jenis olahraga yang dilakukan. Bagi pelari jarak jauh, manfaat olahraga berarti meningkatkan serat otot tipe 1 mereka, yang membuat otot semakin tahan terhadap kelelahan,
Jika ingin mempertahankan atau membangun serat otot tipe 2 yang lebih kuat dan lebih eksplosif, menyarankan untuk menambahkan latihan kekuatan pada latihan ketahanan. Melakukan hal itu dapat membantu mengurangi risiko cedera, meningkatkan efisiensi lari, dan meningkatkan kekuatan otot.
3. Membangun Persendian yang Sehat
Penelitian menunjukkan bahwa kelainan tulang rawan, seperti osteoartritis, cenderung tidak berdampak serius pada orang yang sering beraktivitas, termasuk pelari. Sebuah penelitian terhadap pelari setengah maraton menunjukkan bahwa lari bertindak sebagai "alat terapi" untuk membatasi peradangan kronis dan berdampak positif pada sel tulang rawan.
Baca Juga: Lari Jarak Jauh: Pengertian, Variasi, Teknik Dasar dan Sejarah
4. Meningkatkan Daya Ingat dan Mood
Sama seperti otot dan persendian, otak kita bergantung pada olahraga untuk menjaganya tetap bugar, berapa pun usianya.
Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak dan melepaskan neurotransmiter, dopamin, dan endorfin yang membuat tubuh merasa nyaman, yang semuanya dapat memberikan manfaat langsung dan jangka panjang, termasuk menurunkan stres, memperbaiki suasana hati, meningkatkan daya ingat, dan meningkatkan fokus dan mental.
5. Mempercepat Metabolisme
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi saat tubuh menyimpan, dan kemudian mengubah nutrisi dari makanan dan minuman menjadi energi. (*)