Nama Risqina Akbar sedang melambung tinggi di Jawa Barat. Siswa SMK Ibnu Khaldun itu tampil mengagumkan di Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers. Risqiana berhasil menjuarai nomor tolak peluru putra dengan catatan lemparan 13,10 meter. Hanya selisih 1,5 meter dari rekor SAC milik Bayanillah (SMAN 7 Cirebon), yakni 14,66 meter.
Yang lebih mengejutkan lagi, Risqiana tak memiliki ciri khas sebagai penolak peluru. Tubuhnya tak terlalu besar. Tidak ada yang menyangka bahwa ia akan menyabet podium. "Saya sendiri waktu masuk ke area tolak peluru juga agak kaget. Karena badan lawan yang lain besar. Saya termasuk yang kecil. Tapi nggak menyangka bisa juara," kata Risqina.
Ini bukan kali pertama Risqiana bersaing di Energen Champion SAC Indonesia. Tahun lalu, ia memperkuat tim estafet SMK Ibnu Khaldun. Kebetulan ia menjadi pelari kedua. Sayangnya skuad estafet SMK Ibnu Khaldun belum memiliki kesempatan meraih juara.
"Saya kan sebenarnya main futsal. Karena sama guru dirasa punya postur yang pas dan power yang lumayan baik, akhirnya ikut atletik. Di estafet kemarin coba-coba. Sekarang mau Serius di tolak peluru," ungkap Risqina.
Risqiana juga terinspirasi oleh banyak juara Energen Champion SAC Indonesia. Salah satunya adalah Bayanillah. "Saya kenal Bayan. Dia juga menjadi motivasi saya untuk beprestasi dan maju," lanjut Risqina.
Untuk menghadapi babak National Championship, Risqina mengaku akan memperkuat mentalnya. Di babak puncak ia percaya lawannya akan jauh lebih berat. Semoga saya bisa membuktikan bahwa saya dapat tampil dengan maksimal," terang Risqina.
Baca Juga: 48 Pelajar Terbaik Sumatera Siap Bersaing di National Championship
Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers diikuti oleh 5.611 pelajar dari 417 sekolah dari seluruh Jawa Barat. Kompetisi atletik pelajar terbesar ini diselenggarakan pada 22-24 September 2023.
Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers merupakan salah satu dari enam penyelenggaraan total SAC Indonesia musim kedua. Selain West Java, SAC Indonesia juga akan digelar di Sumatera, East Java, Central Java, Jakarta Banten dan Bali Nusra.
Energen Champion SAC Indonesia merupakan hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Pada penyelenggaraan musim lalu, Energen Champion SAC Indonesia berhasil menggaet 31 ribu pelajar lebih dari 2000 sekolah dari seluruh Indonesia. Diharapkan tahun ini SAC Indonesia kembali menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk terus aktif mempopulerkan olahraga atletik.
Energen Champion SAC Indonesia 2023 akan kembali dengan konsep kompetisi bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan National Championship.
Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri. (*)