Air putih merupakan asupan yang harus sangat penting bagi tubuh. Air putih mendorong berbagai fungsi tubuh yang harus berjalan agar kita dapat beraktivitas normal. Maka dari itu, kecukupan air putih perlu diupayakan setiap harinya.
Sayangnya, masih banyak orang yang meremehkan pentingnya air putih bagi kesehatan. Padahal, asupan air putih yang kurang akan secara signifikan mengganggu fungsi tubuh. Simak masalah kesehatan yang dapat timbul dari kurang minum air putih.
1. Tidak Bertenaga dan Mudah Lelah
Air putih memang tidak mengandung makronutrien seperti karbohidrat, lemak, dan protein yang berfungsi sebagai sumber energi. Namun, air putih berfungsi sebagai pengantar nutrisi yang diperlukan tubuh. Ketika kita makan makanan bernutrisi, tetapi kurang minum air putih, nutrisi dari makanan tidak akan tersalurkan ke tubuh. Ini yang menyebabkan tubuh menjadi tidak bertenaga dan mudah lelah.
Selain itu, air putih juga memberikan hidrasi pada otot, bagian tubuh yang mengandung tinggi air. Ketika otot tidak terhidrasi dengan baik, otot akan mengalami kelelahan. Akibatnya, tubuh kita merasa lesu.
Baca Juga: Manfaat Hidrasi untuk Mempercepat Proses Recovery
2. Kinerja Otak Menurun
Kekurangan air putih menurunkan kinerja otak. Hal ini dapat terjadi karena kekurangan air menghambat peredaran darah, termasuk peredaran darah ke otak. Ketika peredaran darah ke otak tidak berjalan maksimal, fungsi otak tidak akan optimal karena kekurangan nutrisi dan oksigen.
Tak heran dehidrasi bahkan yang ringan akan membuat kita merasa sulit berkonsentrasi, susah mengingat, dan tak mampu berpikir lancar karena suasana hati yang terganggu. Dalam jangka panjang, dehidrasi akan mengecilkan otak. Ini berakibat pada penurunan fungsi otak sehingga kita sulit berpikir jernih.
Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Putih Yang Wajib Kamu Tahu
3. Memicu Penyakit Kronis
Terdapat sederet penyakit kronis yang dapat muncul karena masalah sesederhana kekurangan air putih. Simak infonya sebagai berikut.
a. Stroke
Kekurangan air putih dapat berujung pada penyakit mematikan seperti stroke. Hal ini dapat terjadi karena kekurangan air membuat darah menjadi kental. Kekentalan darah ini lama-kelamaan dapat menghambat memblokir aliran darah, termasuk aliran darah ke otak. Ketika aliran darah ke otak terblokir, terjadilah stroke.
b. Diabetes
Jelas bahwa air putih tidak mengandung gula sehingga tak akan meningkatkan gula darah tubuh. Jika terlalu banyak minum minuman manis, peluang diabetes semakin besar. Dalam penelitian berjudul Low Water Intake and Risk for New-Onset Hyperglycemia, air putih ternyata juga ditemukan berperan penting dalam penyakit diabetes. Ketika tubuh dehidrasi, hormon vasopressin dalam tubuh meningkat. Hormon ini memerintahkan ginjal untuk menahan air.
Secara bersamaan, vasopressin juga mendorong liver untuk menghasilkan gula darah. Dalam jangka panjang, insulin dalam tubuh yang berfungsi mengendalikan gula darah akan menurun kinerjanya. Terjadilah diabetes.
c. Batu Ginjal
Penyakit yang paling sering muncul akibat kekurangan air putih adalah batu ginjal. Ini karena air putih berfungsi sebagai pengantar zat-zat berlebih yang tak lagi diperlukan ke luar tubuh. Kekurangan air menyebabkan produksi urine terhambat.
Mineral yang tak diperlukan tubuh akan mengendap di ginjal dan membentuk padatan seperti batu dan terjadilah batu ginjal. Dalam jangka panjang, kekurangan air putih dapat menyebabkan gagal ginjal.
4. Gangguan pada Sendi dan Tulang
Air putih berperan penting dalam produksi pelumas sendi. Jika sendi tidak memiliki pelumas yang cukup, bagian persendian akan terasa sakit saat beraktivitas. Ini terjadi karena tidak ada pelumas yang mengurangi pergesekan sendi sehingga pergerakan menjadi terbatas.
Tak hanya memengaruhi kondisi sendi, air putih juga berdampak pada kondisi tulang. Kekurangan air dalam jangka panjang dapat berujung pada osteoporosis dan gangguan tulang. Ini karena air berfungsi sebagai penyalur nutrisi yang penting untuk tulang. Jika kita mengonsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D, tetapi tidak cukup minum air putih, kandungan bermanfaat dari makanan tersebut tidak akan sampai ke tulang.
5. Menghambat Proses Penyembuhan
Air putih penting untuk memperlancar proses penyembuhan. Ini karena air membantu penyebaran nutrisi yang diperlukan tubuh saat sakit. Tak hanya itu, air juga berperan dalam pembuangan racun dan zat-zat yang tak dibutuhkan oleh tubuh sehingga kondisi tubuh dapat pulih lebih cepat. Bagi seseorang yang mengalami demam, air juga membantu regulasi temperatur tubuh.
Jika kurang minum air putih, seluruh fungsi di atas tidak akan berjalan lancar dan membuat kita tetap dalam kondisi sakit.
6. Menyebabkan Bad Mood
Air putih membantu kelancaran peredaran darah di otak sehingga kita dapat berpikir jernih dan meregulasi emosi lebih baik. Kurang minum air putih akan membuat suasana hati buruk karena kita tak bisa berpikir dengan efektif dan tidak punya kontrol diri atas emosi.
Dalam studi berjudul Narrative Review of Hydration and Selected Health Outcomes in the General Population, dehidrasi atau kondisi kekurangan air ditemukan meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan kecemasan, depresi, dan kondisi-kondisi mental lain yang negatif.
Baca juga: Le Minerale: Air Mineral Pegunungan yang Baik Bagi Kesehatan
7. Kulit Menjadi Kusam dan Bermasalah
Kulit yang terlihat kusam adalah kulit yang tidak lembap. Kulit mengandung air sehingga ketika kita kurang minum air, kulit kita juga tidak akan terhidrasi dengan baik. Kulit yang kering akan terlihat kusam dan menimbulkan masalah-masalah lain seperti kulit bersisik atau timbulnya jerawat.
Kurang minum air putih menyebabkan masalah serius bagi tubuh. Maka dari itu kita perlu mencukupi kebutuhan air putih dengan produk yang terjamin kualitasnya. Le Minerale adalah produk air putih dengan mineral alami yang seimbang. Dengan mencukupi kebutuhan air putih bersama Le Minerale, kita akan terhindar dari penyakit yang mengganggu. Le Minerale dapat diperoleh dengan praktis di mana pun sehingga tak ada alasan untuk kurang minum air putih.(*)