Technical Meeting Energen Champion SAC Indonesia 2023 Qualifiers tuntas gelar pada Rabu,  20 September 2023. Dalam technical meeting ini, ofisial pendamping peserta memperoleh pemaparan terkait dengan regulasi perlombaan yang akan digunakan dalam perlombaan SAC Indonesia. Selain itu, ofisial juga mendapatkan edukasi terkait masing-masing nomor lomba. 

TM yang digelar di Kompleks Arcamanik, Bandung, itu dipandu oleh Enung Neni Meilani. Technical Delegate yang akan bertugas dalam Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers. Dalam TM, Enung juga menyampaikan kepada para peserta untuk mematuhi beberapa aturan. Khususnya terkait dengan kebutuhan peserta hingga sistem perlombaan. Apa saja? Simak berikut ini: 

1. Skor dan Timing System 

Hasil perlombaan Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers yang dikeluarkan oleh pihak SAC Indonesia adalah mutlak. Protes dapat disampaikan melalui prosedur yang telah ditetapkan dalam regulasi. 

Perhitungan waktu sebagai acuan hasil lomba adalah timing system milik SAC Indonesia. Segala protes berdasarkan video rekaman dan catatan waktu pribadi yang dihitung menggunakan sistem tak berdasar pada World Athletics Rules tidak akan diterima sebagai acuan. 

2. Cadangan dalam Perlombaan Estafet 4x100 Meter 

Untuk perlombaan 4x100 meter diperbolehkan mendaftarkan 1 orang cadangan (jika dibutuhkan).

Peserta yang terdaftar sebagai cadangan di nomor estafet 4x100 meter tidak diperbolehkan mengikuti nomor lomba lain yang ada di Energen Champion SAC Indonesia 2023. Selain itu, cadangan hanya berlaku pada babak Regional Qualifiers. 

Untuk estafet 4x100M, setiap sekolah hanya diizinkan memilih empat orang pemain di tingkat National Championship. 

3. Susunan Pemain dan Aturan Umum Nomor Estafet

Urutan anggota tim nomor estafet tidak boleh berubah usai masuk dalam roll call. Penempatan ini akan diikuti oleh posisi mereka di lintasan. Selain itu, saat berlomba, pelari wajib berada di lintasan masing-masing. Termasuk setelah pengoperan tongkat dan hingga tidak ada pelari lain di belakangnya.

Khusus untuk nomor 4x100 meter, atlet wajib menunggu dan menerima tongkat saat berada dalam zona pengoperan tongkat yang memiliki panjang 30 meter. Untuk nomor 8x50 meter akan memiliki zona 10 meter, sementara 5x80 meter akan memiliki zona 20 meter. 

Proses pengoperan tongkat dimulai dari saat tongkat menyentuh pelari penerima, hingga tongkat lepas dari pelari pemberi. Dalam hal ini, pemberian tongkat tidak boleh dilemparkan. Bila tongkat terjatuh, maka yang wajib mengambil adalah yang menjatuhkan.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Menonton SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers

4. Kostum dan Nomor BIB

Peserta perlombaan Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers disarankan menggunakan seragam perlombaan sekolah. Kostum juga harus nyaman dan tidak boleh memiliki kecanggihan dalam membantu atlet mendapatkan hasil. 

Kostum juga dilarang mengganggu pandangan petugas perlombaan dan mengganggu atlet lain. Khusus tim estafet, peserta harus menggunakan seragam dengan corak dan warna yang sama. 

Para peserta diperbolehkan untuk menggunakan sepatu spike. Namun, sepatu yang digunakan harus memiliki panjang paku maksimal 9 mm. Peserta dilarang menggunakan sepatu yang memiliki kecanggihan dan dapat menguntungkan atlet. 

Selain kostum, peserta juga wajib memakai nomor BIB yang telah diberikan oleh panitia perlombaan. Nomor BIB yang digunakan juga harus sesuai dengan data terdaftar. Apabila tidak sesuai, maka panitia akan mendiskualifikasi peserta tersebut. 

5. Sistem Perlombaan

Nomor lintasan, baik indvidu maupun estafet tingkat  SD, SMP dan SMA akan diambil berdasarkan best time dari keseluruhan seri yang akan melaju ke babak final. Untuk nomor Kids' Athletics (Kanga's Escape dan Formula One) dan nomor lapangan tidak ada babak penyisihan.

Saat belomba, khusus nomor sprint, peserta dianjurkan harus berlari di lintasan masing-masing. Jika ditemukan pelari yang masuk ke lintasan lain dan mengganggu pelari lain maka pelari penganggu akan didiskualifikasi. 

Selain itu, peraturan start pada kejuaraan kali ini memakai sistem old rule. Yakni dengan memberikan kesempatan kedua untuk melakukan foul start pada start pertama. Siapapun yang melakukan foul start pada kesempatan kedua akan didiskualifikasi. 

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Soal SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers

Energen Champion SAC Indonesia merupakan hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Pada penyelenggaraan musim lalu, Energen Champion SAC Indonesia berhasil menggaet 31 ribu pelajar lebih dari 2000 sekolah dari seluruh Indonesia. Diharapkan tahun ini SAC Indonesia kembali menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk terus aktif mempopulerkan olahraga atletik.

Dalam penyelenggaraan musim perdana, Energen Champion SAC Indonesia 2022 West Java Qualifiers diikuti oleh lebih dari empat ribu pelajar. Sebanyak 32 di antara jumlah tersebut melaju ke babak National Championship. Di babak puncak, dua wakil Jawa Barat berhasil menjuarai Energen Champion SAC National Championship. Mereka adalah Bayanillah dari SMAN 7 Cirebon di nomor tolak peluru, dan Yogi Saputra dari SMAN 1 Surade di nomor 100 meter putra. 

Energen Champion SAC Indonesia 2023 akan kembali dengan konsep kompetisi bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan National Championship. Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri. (*)

 

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lempar Lembing: Pengertian, Sejarah, Teknik, dan Gaya
Apa Itu Lari Half Marathon?
Mengenal Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan
5 Sprinter Tercepat dalam Sejarah Dunia