Tips Memilih Camilan Sehat Untuk Anak

| Penulis : 

Camilan yang dikonsumsi anak perlu diperhatikan. Kandungan dalam camilan harus mengandung nutrisi yang sesuai bagi kebutuhan anak. Nutrisi penting untuk menjaga kesehatan anak agar kondisinya tetap optimal.

Memberikan camilan untuk anak tidak harus dilakukan dengan langkah rumit. Terdapat beberapa upaya mudah untuk memilih camilan sehat untuk anak. Simak tips memilih camilan sehat berikut ini.

1. Perhatikan Nutrisi Camilan

Saat memberikan camilan untuk anak, usahakan untuk mengetahui detail kandungan nutrisi dalam makanan tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan mengecek info gizi yang biasa tertera di kemasan camilan. Pastikan camilan yang diberikan bergizi seimbang, bukan junk food yaitu makanan yang nutrisinya sangat sedikit.

Camilan sebisa mungkin mengandung makronutrien sekaligus mikronutrien. Makronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Mikronutrien merupakan nutrisi yang tak kalah penting, tetapi dibutuhkan hanya dalam jumlah kecil. Contoh dari mikronutrien adalah vitamin dan mineral.

Jika camilan hanya mengandung banyak makronutrien dan sangat sedikit mikronutrien, maka gizinya belum seimbang. Namun, tidak sulit untuk menemukan camilan yang gizinya seimbang.

Energen sebagai minuman sereal menawarkan nutrisi yang baik untuk anak. Energen mengandung telur dan susu yang menjadi sumber makronutrien. Energen juga dilengkapi dengan Sigmavit yaitu kombinasi Vitamin A, B1, B2, B6, B12, D, E, dan Asam Folat untuk melengkapi kebutuhan mikronutrien.

2. Pilih Makanan Berserat Tinggi

Serat menjadi sangat penting untuk kelancaran pencernaan. Serat sangat dibutuhkan untuk mendorong fungsi bakteri baik agar proses pencernaan makanan berjalan maksimal. Bagi anak yang sulit buang air besar, ini merupakan salah satu tanda kekurangan serat.

Serat dapat diperoleh dari makanan seperti buah-buahan, sayur, dan oat. Salah satu camilan yang mengandung serat yang diperlukan tubuh adalah Energen. Minuman sereal ini mengandung oat yang dikenal sebagai sumber serat yang baik.

3. Menu Tinggi Protein dan Lemak Sehat

Protein sangat diperlukan anak karena mengandung asam folat yang mendukung pertumbuhan. Yang tak kalah penting adalah lemak. Bukan hanya memberi energi, lemak juga membantu tubuh menyerap vitamin seperti vitamin A, D, E, dan K. Maka dari itu protein dan lemak tak bisa dilepaskan dari pertumbuhan anak.

Lengkapi camilan anak dengan makanan yang mengandung tinggi protein dan lemak. Contohnya adalah telur, susu, yogurt, keju, hingga selai kacang. Tak perlu pusing, Energen mengandung telur dan susu yang tinggi kandungan protein dan lemak.

4. Pilih Menu Sarapan

Sarapan menjadi jam makan yang tak boleh terlewatkan oleh anak. Menurut Harvard Health, anak yang sarapan cenderung berperforma lebih baik di sekolah daripada yang melewatkan sarapan. Namun, perlu diperhatikan menu sarapan yang dikonsumsi. Sarapan harus mengandung nutrisi yang cukup sebagai sumber tenaga menjalani hari.

Sayangnya, kerap kali sarapan terlewatkan karena keluarga terburu-buru di pagi hari dan tak sempat menyiapkan sarapan. Untuk menghindari hal tersebut, pilih Energen sebagai sarapan. Minuman sereal ini sangat praktis, cukup diseduh dengan air panas dan langsung diminum. Cocok untuk keluarga yang tak punya banyak waktu untuk sarapan. Kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi dengan praktis bersama Energen.

Baca juga: 5 Resep Camilan Enak dari Energen, Cocok untuk Anak

5. Prioritaskan Memilih Makanan Utuh

Makanan utuh adalah makanan yang berasal dari bahan alami yang tak banyak melalui banyak pemrosesan. Makanan yang banyak diproses umumnya mengalami penambahan lemak, gula dan garam yang jika terlalu banyak akan meningkatkan peluang terjadinya penyakit serius.

Energen mengandung bahan-bahan pilihan yang menyimpan manfaat bagi tubuh. Maka dari itu Energen cocok dijadikan camilan di kala anak menginginkan makanan ringan.(*)

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Mengenal Lompat Jauh: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Gaya
Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Apa Itu Pace dalam Olahraga Lari?
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat