Kapur atletik atau kapur olahraga sering dipakai untuk memperkuat genggaman pada alat olahraga. Atlet menggunakan kapur atletik untuk menghilangkan kelembapan tangan. Kapur ini sering disediakan di pusat kebugaran atau perlombaan tertentu.
Sayangnya kapur atletik masih kurang dipahami jenis dan fungsinya. Tak jarang kapur atletik dianggap sama dengan kapur biasa. Padahal kapur atletik memiliki fungsi khusus dalam bidang olahraga. Simak penjelasan lengkap tentang kapur atletik berikut ini.
Apa itu Kapur Atletik?
Kapur atletik adalah kapur yang berfungsi untuk menyerap kelembapan tangan dan jari-jari sehingga dapat memperkuat dan memperlama genggaman saat berolahraga. Umumnya kapur ini dipakai dalam latihan angkat beban, menarik beban berat, chin and dip, dan latihan angkat kettlebell. Kapur atletik juga sering disebut sebagai kapur olahraga, kapur atlet, atau gym chalk.
Apakah Kapur Atletik Menggunakan Bahan Berbahaya?
Kapur atletik terbuat dari magnesium karbonat yang merupakan garam anorganik berbentuk padatan putih. Bahan ini memiliki daya serap air yang kuat sehingga dimanfaatkan sebagai kapur atletik.
Kapur atletik yang terbuat dari magnesium karbonat aman digunakan untuk kepentingan olahraga. Umumnya kapur ini hanya mengandung magnesium karbonat tanpa bahan tambahan lain. Namun, beberapa produk kapur atletik yang berbentuk cair mengandung alkohol sebagai zat pelarut. Maka dari itu kapur atletik tidak boleh sampai terhirup atau terkonsumsi oleh tubuh.
Kegunaan Kapur Atletik
Terdapat beberapa fungsi dari kapur atletik dalam dunia olahraga. Simak manfaatnya sebagai berikut.
1. Mencegah pegangan yang licin
Fungsi utama kapur atletik adalah menyerap kelembapan seperti keringat atau minyak dari permukaan kulit. Ketika permukaan kulit kesat, maka pegangan pada alat olahraga akan lebih kuat. Ini akan meningkatkan performa atlet yang melibatkan alat olahraga yang dipegang oleh tangan seperti angkat beban, panjat tebing, dan lain-lain.
2. Meningkatkan durasi angkat beban
Bagi atlet angkat beban, kapur atletik akan sangat membantu performa. Umumnya atlet akan kehilangan pegangan paling awal di area tangan dan jari-jari. Maka dari itu kapur akan memperkuat genggaman di area tersebut. Ketika genggaman kuat, durasi angkat beban juga akan semakin panjang.
3. Mencegah luka
Kapur atletik juga bermanfaat untuk mencegah luka di area tangan atau jari yang sering kontak dengan alat olahraga. Kapur menciptakan lapisan antara kulit dengan alat olahraga. Lapisan ini yang mencegah luka yang sering terjadi di area kapalan.
Perbedaan dengan Kapur Biasa
Kapur atletik dan kapur biasa memiliki perbedaan. Bahan dasar kapur atletik adalah magnesium karbonat, bahan aktif yang tidak berbahaya bagi kulit.
Kapur biasa atau kapur tulis umumnya terbuat dari kalsium karbonat atau kalsium sulfat. Kalsium karbonat berbahaya karena menyebabkan iritasi pada kulit dan mata. Kalsium sulfat juga memiliki tekstur yang sangat padat sehingga tidak mudah patah.
Jenis dan Cara Pakai Kapur Atletik
Kapur atletik terdiri dari beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan bentuk. Terdapat kapur jenis bubuk, padat, dan cair. Kapur atletik bubuk berbentuk seperti bedak. Jenis ini yang paling sering ditemui di kompetisi olahraga. Atlet hanya perlu menaburkan dan meratakan bubuk dengan tangan.
Kapur atletik padat umumnya berbentuk persegi panjang. Atlet menggunakannya dengan cara mengusapkan padatan pada tangan seperti menggunakan sabun batang. Ada pula jenis kapur cair yang digunakan seperti lotion. Nantinya cairan kapur akan mengering dengan sendirinya.(*)