Sistem Penilaian Lomba Atletik untuk Nomor Lintasan

| Penulis : 

Sistem penilaian lomba atletik merupakan sebuah kerangka kerja untuk menentukan suatu hasil dalam perlombaan di cabang olahraga atletik. Sistem menjunjung tinggi asas persamaan. Termasuk untuk nomor lintasan. 

Menurut World Athletics, itu berarti penampilan para atlet dapat dipertimbangkan di semua kompetisi mulai dari tingkat dasar hingga tingkat elit internasional. 

Sistem penilaian lomba atletik juga harus sesuai dengan aturan World Athletics Rules yang berlaku. Dan sebagai salah satu anggota federasi, Indonesia telah meratifikasi World Athletics Rules. 

Pada dasarnya, sistem penilaian lomba di atletik untuk nomor lintasan diambil dengan catatan waktu tercepat. Namun, masih ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi hasil tersebut. 

Berikut adalah penjelasan terkait sistem penilaian lomba di atletik berdasarkan dengan World Athletics:

Baca Juga: Bagaimana Sistem Penilaian Lomba di Atletik?

Catatan dalam Nomor Lintasan

Catatan dalam nomor lintasan pada dasarnya mencari siapa yang tercepat dalam menembus garis finis. Atlet yang mendapatkan waktu terpendek, ia adalah pemenangnya. Penyebutan ini biasanya menggunakan catatan menit, detik hingga jam. Penyebutan waktu utama diikuti oleh tiga angka di belakang koma (desimal). 

Skor Hasil

Skor hasil dihitung menggunakan World Athletics Scoring Table edisi terbaru (oleh Dr. Bojidar Spiriev). Untuk menentukan skor hasil, lingkungan kompetisi akan menentukan apakah tabel penilaian outdoor atau indoor harus digunakan. Pasalnya, tabel penilaian untuk kompetisi indoor dan outdoor berbeda. 

Untuk disiplin ilmu yang tidak termasuk dalam World Athletics Scoring Table, terdapat tabel penilaian atletik khusus yang dikembangkan sepenuhnya sesuai dengan versi World Athletics. Sementara itu, pemeringkatan dunia hanya mempertimbangkan hasil yang dicapai pada kompetisi yang didasarkan pada aturan World Athletics Rules. 

Jika dalam suatu kompetisi terdapat kejadian khusus, skor hasil awal dapat diubah. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

1. Pembacaan angin

2. Best Legal Jump (BLJ)

Untuk menetapkan peringkat yang valid, hasil yang dibantu angin disertakan dalam pemeringkatan. Namun, karena angin kencang juga mempengaruhi hasil, pemeringkatan juga memperhitungkan angin kencang. Perhitungan angin berlaku pada kompetisi berikut:

100m, 200m, lari gawang 100m, lari gawang 110m, lompat jauh dan lompat jangkit.

Perbedaan Hasil Putra dan Putri

World Athletics Scoring Table didasarkan pada data statistik yang tepat dan sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian. Oleh karena itu, tabel dapat digunakan untuk membandingkan hasil yang dicapai dalam berbagai nomor atletik.

Namun karena perbedaan biologis, maka tidak disarankan untuk membandingkan hasil laki-laki dan perempuan. Dengan demikian, sistem berisi tabel penilaian untuk masing-masing cabang putra dan putri dibedakan. 

World Athletics Scoring Table dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk:

-Untuk menentukan Skor Hasil suatu pertunjukan untuk Pemeringkatan Dunia

-Untuk mengevaluasi kompetisi

-Untuk menetapkan penghargaan atlet terbaik dalam kompetisi tertentu

-Untuk menghasilkan pemeringkatan nasional, klub, sekolah dan lainnya

-Untuk menggunakannya dalam kejuaraan klub. 

Populer

Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Lompat Tinggi: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Gaya
Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat