Bukan hanya DBL basket dan Persebaya Surabaya saja yang memiliki sejarah di Western Australia. Energen Champion SAC Indonesia juga pernah mengukir cerita di sana.

Pada Maret 2023, sebanyak 16 Champion SAC berkunjung ke Perth, Western Australia. Di sana mereka melakukan training camp. Belajar tentang atletik. Hingga berkompetisi di ajang paling bergengsi di Western Australia. 

Pada Rabu, 6 September 2023, giliran Pemerintah Western Australia yang berkunjung ke Indonesia. Dalam sepekan ini, mereka melakukan serangkaian kunjungan ke beberapa kota di Indonesia. Salah satunya adalah Surabaya, Jawa Timur. Rumah bagi penyelenggara SAC Indonesia, yakni DBL Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antar kedua negara di berbagai bidang. 

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Premier of Western Australia Roger Cook dengan melibatkan lebih dari 130 anggota delegasi. 

Menurut Roger Cook, ini merupakan kunjungan pertamanya ke Surabaya, Jawa Timur. Tepat setelah ia baru saja secara resmi menjabat sebagai Premier Western Australia. Cook tentunya berbangga melihat hubungan antara Jawa Timur dan Western Australia sebagai sister province telah terjalin erat selama lebih dari 32 tahun.

Founder dan CEO DBL Indonesia Azrul Ananda (paling kanan) bersama dengan Roger Cook (tengah) dan para student athlete di DBL Academy, Surabaya, Jawa Timur pada Rabu 6 September 2023

Di tengah-tengah agenda kesibukannya, orang nomor satu di Western Australia ini menyempatkan hadir ke DBL Academy Pakuwon Mall Surabaya. Akademi basket, yang dikelola DBL Indonesia dan memiliki kerjasama dengan World Basketball Academy (WBA) Australia.

Cook mencoba bermain basket dan sepak bola. Juga melihat lintasan atletik di sana. Ia ditemani oleh jajaran student athlete terbaik yang dimiliki oleh DBL Indonesia.

Kehadiran Cook pada kegiatan bertajuk Sports Diplomacy – Sports to Friendships di DBL Academy Pakuwon Mall Surabaya ini juga dalam rangka mempererat kolaborasi yang telah terjalin cukup lama. Khususnya antara Western Australia dengan DBL Indonesia. 

"Saya merasa terhormat bisa hadir di Surabaya. Kami di sini membawa misi untuk menjalin partnership dan friendship. Khususnya dari Western Australia dan Jawa Timur. Kerja sama ini harapannya bisa terus kuat," kata Cook. 

Cook juga senang dengan adanya kerja sama DBL Indonesia dan Western Australia. Khususnya WA terlibat dalam pengembangan berbagai program dan kompetisi yang dikelola oleh DBL Indonesia. Termasuk program training camp dari Energen Champion SAC Indonesia di sana. 

"Kami senang terkait partnership ini dan patut berbangga melihat berbagai lembaga di Western Australia, termasuk dengan athletics WA (Western Australia), basketball WA (Western Australia), turut menjadi bagian dari pengembangan olahraga di Indonesia," lanjut Cook. 

Baca Juga: 15 Tahun Kerjasama Bareng DBL Indonesia, Western Australia Siap Kolaborasi Lebih

Roger Cook saat mencoba bermain sepak bola di DBL Academy, Pakuwon Mall, Surabaya. Ditemani oleh founder sekaligus CEO DBL Indonesia Azrul Ananda

Baca Juga: Coach UWA Athletics Club Sebut Champion SAC Punya Teknik yang Luar Biasa

Beberapa delegasi yang ikut serta mendampingi diantaranya David Templeman (Minister for Culture and the Arts; Sport and Recreation; International Education; Heritage), Jackie Jarvis (Minister for Agriculture and Food, Forestry, and Small Business ), Alistair Jones, Director General JTSI (Job, Tourism, Science, Innovation), Simone Spencer (Deputy Director General JTSI), Evan Stewart (Acting CEO, Basketball WA & Perth Lynx), Fiona Hoggart (Consulate General Australia – Surabaya), serta hadir juga Listiana Operananta (Konjen RI – Perth), dan Vincent Kyfen (Australia Indonesia Youth Exchange Program).

Azrul Ananda, founder dan CEO DBL Indonesia juga merasa terhomat dengan kedatangan Roger Cook beserta jajaran delegasinya. Menurut Azrul, DBL Indonesia selama ini memang punya hubungan baik dengan Pemerintah Australia Barat. Hubungan itu sudah berjalan lebih dari 15 tahun. 

"Kami berterima kasih dan merasa terhormat sekali atas kunjungan Perdana Menteri (Premier of Western Australia) Roger Cook beserta delegasinya ke DBL Academy. Kunjungan ini salah satu bentuk perhatian Pemerintah Australia Barat terhadap hubungan yang sudah berlangsung sangat lama dan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak ini," ujar Azrul.


Founder dan CEO DBL Indonesia Azrul Ananda (kanan) bersama dengan Direktur DBL Indonesia Masany Audri menjelaskan perjalanan DBL Indonesia kepada rombongan delegasi dari Western Australia pada Rabu, 6 September 2023

Baca Juga: Kunjungi WA Athletics Stadium, Champion SAC Dapat Pengalaman Berharga

Sebagai sports management terbesar di Tanah Air, DBL Indonesia telah bertahun-tahun menunjukkan komitmennya dalam memajukan kegiatan anak muda dan olahraga. Kerjasama dengan Pemerintah Australia Barat dimulai dari cabang olahraga basket. Tepatnya sejak 2008 silam.

Saat itu, DBL Indonesia memberangkatkan student-athlete terpilih baik putra dan putri terbang ke Perth untuk bertanding melawan tim-tim muda pilihan Australia Barat. Antara lain dua SMA terkuat, Woodvale dan Willetton High School, lalu puncaknya melawan Western Australia U-16.

Dalam kunjungan selama seminggu itu, tim DBL Indonesia Selection 2008 bukan hanya bertanding. Tim ini juga mendapatkan pelatihan-pelatihan dari Basketball Western Australia serta Departemen Olahraga dan Rekreasi Australia Barat. Juga dari Perth Wildcats, tim profesional papan atas National Basketball League (NBL), liga tertinggi Australia.

Pada Agustus 2009, giliran tim U-16 dari Broome Basketball Association, Australia Barat, berkunjung selama seminggu ke Surabaya. Selain berlatih bersama beberapa pelajar dari SMP dan SMA, tim itu juga bertanding melawan tim DBL Relaxa U-16, yang dibentuk dari para pemain-pemain SMP di Surabaya dan sekitarnya.

Di cabang olahraga ini, tiap tahun legenda basket Australia, Andrew Vlahov dan beberapa pelatih top dari World Basketball Academy (WBA) datang ke Indonesia pada pelatihan basket pelajar terbesar dan terbaik, DBL Camp.

Baca Juga: Champion SAC Belajar Teknik Sampai Tukar Jersey dengan Atlet Junior di Australia

Kerjasama itu juga berlanjut ke cabang olahraga sepakbola. Setelah DBL Indonesia juga mengelola tim sepakbola legendaris Persebaya Surabaya.

Pemain dan tim pelatih Persebaya U-19 diberangkatkan menjalani training camp di Australia Barat pada tahun 2018 lalu. Sebagian besar punggawa Persebaya U-19 itu yang kemudian membela Persebaya U-20 pada Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim 2019, dan berhasil meraih gelar juara.

Terakhir, pada Maret 2023 lalu, DBL Indonesia yang berkolaborasi dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), memberangkatkan 16 student-athlete berstatus juara nasional hasil dari penyelenggaraan Energen Champion SAC Indonesia 2022, untuk melakukan training camp ke Australia Barat.

Mereka menghabiskan waktu selama sembilan hari di Perth, Western Australia. Pemilihan Perth sebagai lokasi training camp karena  memiliki sports science terbaik. Mereka juga berkesempatan mempelajari banyak hal tentang atletik bersama dengan Athletics West. Dan menggali pengalaman dalam perlombaan Athletics West Track and Field State Championship.(*)

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Mengenal Lompat Jauh: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Gaya
Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat