Trail running merupakan salah satu kegiatan populer yang dilakukan untuk musim panas. Sesuai dengan namanya, trail running tidak dilakukan di stadion atau lintasan atletik pada umumnya. Trail running pada dasarnya merupakan aktivitas lari yang dilakukan di medan bebatuan dan lumpur. Jalanan seperti itu biasanya ditemukan di lereng gunung. Sehingga, trail running juga biasa disebut sebagai lari lintas gunung. 

Definis trail running lainnya adalah ketika seorang pelari tidak melakukan aktivitas lari di jalan beraspal atau running track. Sehingga, kalau sobat SAC melakukan aktivitas lari di luar lintasan beraspal, sobat SAC bisa disebut sedang melakukan trail running. 

Trail running belakangan begitu populer di Indonesia. Pasalnya, masyarakat awam dapat ikut serta, tanpa harus tergabung ke dalam sebuah lembaga khusus melatih atau menaungi trail running. Namun, berlari trail running juga masih membutuhkan latihan yang intens. 

Lari Lintas Gunung Merupakan Salah Satu Jenis Trail Running

Sebenarnya ada banyak jenis dari trail running. Salah satunya adalah lari lintas gunung. Dalam hal ini, trail running di gunung bukan hanya membutuhkan aktivitas berlari. Jenis lari ini juga biasanya memadukan aktivitas pendakian gunung. Sehingga, pelari trail running tidak hanya berlari melainkan juga mendaki.

Untuk melakukan trail running jenis ini, kamu membutuhkan perlengkapan yang tepat. Seperti sepatu lari khusus, baju olahraga yang sesuai, jas hujan dan tas yang mudah dibawa. 

Panjang Rute untuk Trail Running

Trail running tidak mementingkan panjang rute. Pasalnya, trail runnning bukan lah aktivitas olahraga yang mementingkan waktu dan kecepatan. Rute trail running biasanya menetapkan titik finis dalam hal tertentu. Nah, ketika menentukan titik finis, panjang trail running baru diukur. Panjang trail running bervariasi, mulai dari 5Km-20Km. Ada juga trail running yang memiliki panjang kurang lebih sama dengan lari marathon, yakni 42 Km.

Kompetisi Trail Running Tidak Sama Satu Sama Lain

Sobat SAC mungkin bisa membandingkan satu kompetisi Olimpiade dangan World Athletics Championships. Asal keduanya memiliki nomor perlombaan yang sama. Namun, trail running tidak seperti itu. Satu perlombaan trail running tidak bisa dibandingkan satu sama lain. 

Dalam trail running, medannya cukup berbeda dengan perlombaan atletik lainnya. Untuk trail running, pelari yang berpengalaman dapat menyelesaikan kompetisi sejauh 30 kilometer hanya membutuhkan waktu tiga jam, tetapi juga dapat berkepanjangan menjadi lima jam jika jalur tersebut benar-benar menantang secara teknis. Trail Running adalah olahraga yang tidak dapat diprediksi.

Manfaat Kesehatan dari Trail Running

Trail running sangat bermanfaat bagi kesehatan. Khususnya untuk dorongan fisik dan mental. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Trail Running Dapat Meningkatkan Keseimbangan Diri

Kunci keseimbangan yang baik adalah otot dalam tubuh yang kuat dan pergelangan kaki yang stabil. Nah, menggeluti trail running dapat membantu kamu untuk meningkatkan kedua hal tersebut. Berlari di permukaan yang tidak dapat diprediksi dan tidak rata dapat melatih kekuatan fisik dan memperkuat kaki. Sehingga, kalian akan memiliki keseimbangan yang luar biasa. 

2. Trail Running Dapat Meningkatkan Daya Tahan

Dengan melakukan tanjakan berintensitas tinggi, pelari dapat mengembangkan kekuatan kaki dan meningkatkan anaerobik yang sangat penting untuk eksploitasi jarak jauh. 

4. Trail Running Dapat Menurunkan Risiko Cedera

Kalau kamu khawatir mendapatkan risiko cedera trail running, kamu mungkin terkejut mengetahui bahwa penelitian menunjukkan bahwa pelari trail running memiliki risiko cedera terkait lari yang lebih rendah dibandingkan dengan pelari jalan raya. Berlari di jalan setapak mengurangi tekanan pada kaki bagian bawah dibandingkan dengan berlari di atas beton dan lintasan.

5. Trail Running Bisa Menyehatkan Jantung

Sifat trail running terus berubah, mulai dari mendaki tanjakan dan turunan yang curam. Trail running juga bisa meningkatkan kebugaran kardiovaskular secara berbeda dibandingkan dengan berlari di jalan datar atau treadmill.

7. Trail Running Dapat Memperkuat Sendi

Trail running dapat meningkatkan kekuatan dan persendian yang lebih stabil, yang berarti lebih sedikit pergelangan kaki, lutut yang bengkok lebih sedikit, dan gerakan yang lebih aman saat menavigasi jalan setapak.

Karena jalur trail running menawarkan permukaan yang lebih lembut daripada aspal keras, pendaratan lebih mudah dilakukan. Kaki mengalami lebih sedikit guncangan saat terkena benturan. (*)

  RELATED ARTICLES