SMK Wibawa Taruna akan debut di Student Athletics Championships (SAC) Indonesia West Java Qualifiers. Sekolah tersebut akan diwakili oleh Silva Zafira Firdaus untuk nomor tolak peluru putri dan Zaenal Arifin untuk nomor 100 meter putra. Menurut guru PJOK SMK Wibawa Taruna, Akbar Hadimullah, SAC Indonesia akan menjadi kompetisi olahraga terbesar yang pernah diikuti sekolahnya.
Akbar mengatakan bahwa dirinya bangga karena kedua anak didiknya akan bersaing di SAC Indonesia - West Java Qualifiers. Pasalnya, SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia. "Apalagi SAC ini dilihat oleh semua masyarakat Indonesia, bila nanti mendapatkan hasil yang maksimal," ujar Akbar.
SMK Wibawa Taruna memiliki kriteria khusus dalam memilih delegasi untuk SAC Indonesia. Melalui Akbar, sekolah tersebut mendaftarkan siswa yang memiliki nilai PJOK paling tinggi. "Mudah-mudahan dengan keikutsertaan kami pada ajang SAC bisa memotivasi teman-teman sekelas untuk lebih menyukai olahraga khususnya atletik," tambah Akbar.
Tidak ada ekstrakurikuler atletik di SMK Wibawa Taruna. Hanya dipelajari pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). "Hanya saja di sini karena kita berada di daerah pegunungan mungkin bakat alami anak-anak desa rata-rata di sini untuk lari sprint dan marathon pada bagus," terang Akbar.
Sebelumnya, SMK Wibawa Taruna telah beberapa kali ikut kompetisi atletik. Misalnya, Festival Olahraga Pelajar (FOP) dan O2SN. "Kemarin sewaktu mengikuti O2SN berhasil meraih juara kedua. Itu pun ikutnya di panca lomba. Dengan hasil O2SN kemarin ini, anak didik saya bisa berlatih dengan lebih keras lagi," lanjut akbar.
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Kamu Wajib Ikut SAC Indonesia
Karena acuan hasil di O2SN tersebut, tim SMK Wibawa Taruna memantapkan latihan lima hari dalam seminggu. Silva dan Zaenal juga lebih termotivasi untuk lebih rajin berlatih. Keduanya juga dilatih sendiri oleh Akbar. "Karena di Purwakarta sendiri jarang ada klub atletik," tambahnya.
Tidak ada target khusus yang ditetapkan oleh SMK Wibawa Taruna. Akbar mengatakan, jika anak didiknya masuk dalam 10 besar, ia sudah sangat bangga. "Tetapi anak didik saya selalu termotivasi dengan catatan rekor di SAC," pungkas Akbar.
SAC Indonesia 2023 akan kembali dengan konsep kompetisi bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan National Championship. Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri.
SAC Indonesia 2023 siap dimulai. Kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia tersebut akan diselenggarakan di enam regional qualifiers. Mulai dari Sumatera, West Java, Bali Nusra, Jakarta Banten, East Java dan Central Java. (*)
