Cerewet. Itulah satu kata yang dipilih Ni Kadek Budiarsini untuk menggambarkan sosok pelatihnya, I Putu Heri Supriadi. Meski cerewet, Heri terbukti mampu memoles Budiarsini sebagai salah satu sosok yang diperhitungkan. Budiarsini adalah pemenang lari 100 meter putri di Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 Bali-Nusra Qualifiers. 

Budiarsini memiliki catatan waktu yhang cukup tajam, yakni 13.09 detik. Sebelumnya, siswi SMAN 1 Bangli itu sempat berada di posisi kedua di semifinal dengan 13,92 detik. Namun dia berhasil mengubah keadaan di partai final.

“Senang bisa menang dan menjuarai nomor 100 meter putri. Berkat dukungan orang tua, pelatih, dan teman-teman semua. Ini juga karena cerewetnya pelatih. Kalau program latihan ndak habis, pasti dimarahi. Tetapi karena cerewet itu bisa membangun diri saya,” aku Budiarsini. 

“Terkadang saya juga jenuh latihan fisik. Kalau ndak diselesaikan, diberi hukuman. Kalau diselesaikan lebih cepat malah ditambah lagi latihannya. Tetapi menurut saya dengan begini bisa mendorong diri saya untuk berprestasi,” imbuhnya.

Ni Kadek Budiarsini bukan anak kemarin sore di olahraga atletik. Ia sudah mendalami nomor lari sejak duduk di bangku SMP. Saat itulah, Budiarsini bertemu Heri, pelatihnya hingga saat ini. Heri juga telah mengantarnya riwa-riwi ke berbagai kompetisi. Bahkan berhasil menggondol empat medali emas dan membanggakan Kabupaten Bangli. 

“Kalau mendalami atletik dari kelas 7 SMP. Tetapi sudah kenal atletik sejak SD. Awalnya waktu itu kalah seleksi dengan teman di Porseni. Terus akhirnya mencoba basket. Sampai bertemu Pak Heri itu dan melatih saya hingga saat ini,” sambungnya.

Budiarsini tak lagi menggeluti basket. Karena menurutnya atletik lebih seru. Plus, ia mengira tak akan maksimal jika menggeluti dua cabang olahraga secara bersamaan. Mendalami nomor lari saja sudah membuatnya harus ketat mengatur waktu dan menjadwalkan belajar. Baginya, latihan dan sekolah harus seimbang. 

“Terkadang harus lakukan ulangan susulan sendiri. Harus rajin minta catatan ke teman,” ujar pelari muda yang mengidolakan Lalu Muhammad Zohri itu. 

Budiarsini memiliki mimpi yang luar biasa. Ia berharap bisa mewakili Indonesia ke ajang Internasional. Untuk membanggakan negara dan keluarganya. Budiarsini juga mengaku siap untuk melanjutkan kariernya di atletik. Ia berjanji akan berlatih penuh untuk bersaing di National Championships yang akan dihelat di Jakarta. 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi pelajar paling akbar di Tanah Air. Diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Acara ini dipersembahkan dan didukung penuh oleh Energen Champion. Minuman coklat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Apa Itu Pace dalam Olahraga Lari?