Vallenxia Tanza Gracia saat bersaing di babak final SAC Indonesia National Championship

Lompat jauh adalah salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik. Wajar apabila peminat dan pegiatnya bertambah setiap hari. Namun, pemula atau atlet muda dalam lompat jauh juga wajib mewaspadai kesalahan umum dalam olahraga tersebut. Di bawah ini, SAC Indonesia akan menguraikan lima kesalahan paling umum yang biasanya dilakukan atlet muda saat lompat jauh.

1. Run-Up Terlalu Panjang

Pemula biasanya memiliki banyak keraguan saat melompat. Ini biasanya berdampak pada run-up mereka. Menurut beberapa ahli, run-up yang terlalu panjang dalam lompat jauh juga tidak baik. Run-up sekitar 10-15 langkah sebenarnya sudah cukup untuk atlet muda, tergantung pada usianya.

2. Memperlambat Lari Saat Mendekati Papan Lepas Landas

Hal kedua yang sering dilakukan seorang pemula adalah memperlambat lari saat mendekati papan lepas landas. Hal ini sering disebabkan karena kelelahan akibat run-up yang terlalu lama. Ini juga biasa terjadi jika seorang atlet terlalu fokus akan papan lepas landas dan takut menyentuh garis pelanggaran. Kembangkan run-up yang lebih pendek dan coba rilekskan fokus sehingga kecepatan tetap stabil di sepanjang landasan.

3. Melihat ke Bawah Saat Lepas Landas

Melihat ke bawah saat lepas landas dari papan sangat tidak disarankan. Selain itu, jangan terlalu fokus untuk mencoba mendarat dengan aman. Sebaiknya, para atlet fokus pada objek di luar papan lepas landas dan bak pasir.

Baca Juga: Mengenal Lompat Jauh: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Gaya

4. Kurangnya Ketinggian Saat Lepas Landas

Banyak jumper pemula yang kurang mencapai ketinggian saat lepas landas. Hal ini banyak penyebabnya, seperti:

-Posisi kaki take-off yang buruk

-Kepala atau pandangan ke bawah saat lepas landas

-Kurang percaya diri saat mendarat

-Kurangnya tenaga saat lepas landas

Isyarat yang efektif adalah memberi tahu para atlet untuk hanya membuat satu suara – 9. Mendarat Dengan Kaki Lurus

5. Mendarat Dengan Kaki Terpisah

Sangat umum bagi pemula untuk mendarat dengan kaki terlalu jauh, baik secara linier maupun menyamping. Sebaiknya, pemula memposisikan kaki untuk tak terlalu jauh agar dapat mendarat dengan sempurna. (*)

  RELATED ARTICLES