Juara Olimpiade dan atlet tolak peluru terbaik dunia, Ryan Crouser, memberikan penampilan sensasional dengan memecahkan rekor dunianya sendiri di Kejuaraan Grand Prix Los Angeles pekan lalu.
Atlet asal Amerika Serikat berusia 30 tahun itu melakukan lemparan luar biasa sejauh 23,56 meter di Stadion Drake dan memecahkan rekor dunia sebelumnya dengan catatan 23,37 meter yang ditetapkan pada uji coba Olimpiade AS di Eugene pada 2021.
Crouser, peraih medali emas Olimpiade 2016, 2020 dan juara dunia bertahan, memang tampil on fire dengan dua lemparan sebelumnya yang menembus jarak 23 meter. Sementara lemparan keempatnya 23,56m meningkatkan rekor dunia sebelumnya dengan tambahan jarak 19 sentimeter.
Baca Juga: 5 Atlet dan Rekor Tolak Peluru Terbaik dalam Sejarah
Crouser mengatakan bahwa rekornya adalah hasil dari teknik lemparan baru yang dia kembangkan tahun ini. Ia menyebut teknik terbarunya itu dengan nama Step Across. Ada juga yang menyebut teknik baru ini sebagai Slide Crouser. Dengan teknik baru ini, atlet kelahiran Oregon itu meyakini bahwa dia yakin dia bisa melempar lebih jauh.
"Saya sangat bersemangat," kata Ryan. “Saya merasa seperti saya memiliki banyak kekuatan dan saya menangkap yang besar tetapi masih banyak lagi yang bisa saya lakukan, tapi karena saya belum banyak berlatih.”
“Saya sudah berada pada intensitas 75 persen, dan mengerjakan beberapa hal teknis. Beberapa di antaranya macet dan beberapa di antaranya masih perlu diperbaiki, jadi saya sangat, sangat bersemangat untuk ini sebagai batu loncatan ke depan.”
Baca Juga: Ryan Crouser Pecahkan Rekor Tolak Peluru Dunia di Kejuaraan Grand Prix
Meskipun dia telah mendominasi tolak peluru selama beberapa dekade terakhir, Crouser mengatakan dia terus-menerus berinovasi dalam tekniknya dalam upaya untuk perbaikan.
“Saya selalu bersaing melawan diri saya sendiri baik itu di sekolah menengah atau perguruan tinggi. Saya selalu merasa bahwa tujuan saya adalah memberikan yang terbaik untuk diri sendiri.” (*)