SAC Indonesia akan kembali hadir dalam West Java Qualifiers tahun ini. Pendaftaran untuk regional qualifiers tersebut bahkan sudah dibuka sejak 24 Mei 2023 lalu. Tentunya, banyak pelajar di Jawa Barat antusias dengan kabar tersebut. Terlebih lagi, SAC Indonesia West Java Qualifiers musim 2022 memiliki banyak momen yang mengesankan. 

Berikut adalah beberapa momen mengesankan dalam SAC Indonesia West Java Qualifiers 2022:

1. West Java Qualifiers musim 2022 Diikuti Oleh 4.300 Peserta

West Java Qualifiers merupakan wilayah yang memiliki potensi besar dalam cabang olahraga atletik. Dalam gelaran SAC Indonesia tahun lalu, West Java Qualifiers diikuti oleh 4.300 pelajar di Jawa Barat dan sekitarnya. 

Jumlah tersebut dihimpun dari 313 sekolah yang tersebar berasal dari Bandung, Sukabumi, Indramayu, Cirebon, Bogor, Cikarang, Bekasi, Kuningan hingga Tasikmalaya. Akankah West Java Qualifiers kembali meriah dengan ribuan peserta? Layak kita nantikan!

2. Pecahnya Rekor Tolak Peluru Putra oleh Bayanillah

West Java Qualifiers merupakan tempat pecahnya rekor tolak peluru putra oleh Bayanillah dengan catatan 14,03 meter. Siswa SMAN 7 Cirebon tersebut berhasil mematahkan rekor lemparan 13,63 meter dari Rifqi Adi Saputra dari MAS Al I’anah Playen Yogyakarta. Akankah rekor kembali pecah di West Java Qualifiers? Layak kita nantikan.

3. Mendapat Apresiasi Mengesankan dari Ketua KONI Bandung

Ketua Umum KONI Bandung, Nuryadi, takjub terhadap Student Athletics Championships (SAC) Indonesia West Java Qualifiers. Menurutnya, SAC Indonesia merupakan terobosan luar biasa. 

Tak lupa, Nuryadi juga memuji sistem berjenjang dari SAC Indonesia. Di mana para atlet yang juara di tingkat SMA akan diberangkatkan ke babak National Championship. Juara National Championship nantinya juga berkesempatan training camp ke Australia.

4. Skuad SMAN 5 Karawang Nyaris Patahkan Rekor di West Java Qualifiers

Tim estafet putra SMAN 5 Karawang menjadi yang terbaik di nomor 4x100 meter putra dalam babak final SAC Indonesia West Java Qualifiers, mereka berhasil finis di tempat pertama dengan mencatatakan waktu 46,95 detik. 

Perolehan tersebut sangat tipis dengan catatan SAC estafet putra dari SMAN 1 Glagah Banyuwangi yang saat itu memegang rekor. Mereka mencatatkan waktu 45,91 detik. Kedua tim tersebut kemudian bertemu di babak National Championship. 

Perolehan ini tentunya menggemparkan seluruh qualifiers. Pasalnya, SMAN 1 Glagah Banyuwangi saat itu memiliki pesaing dengan catatan waktu dengan perbedaan yang cukup tipis.

Baca Juga: Registrasi SAC Indonesia 2023 Sumatera dan West Java Dibuka, Cek Cara Daftarnya!

5. West Java Qualifiers Disaksikan 8.224 Penonton

West Java Qualifiers telah disaksikan oleh lebih dari 8 ribu penonton. Antusiasme pegiat atletik dan warga Jawa Barat di SAC Indonesia saat itu begitu luar biasa. Penonton West Java Qualifiers merupakan yang terbanyak kedua dalam keseluruhan regional qualifiers. 

Tahun ini, SAC Indonesia akan kembali melombakan lima main event. Yakni lari jarak pendek (sprint), lari jarak menengah (middle distance), lari estafet (relays), lompat jauh (long jump) dan tolak peluru (shot put). Serta satu supporting event, yakni Kids’ Athletics. 

Pendaftaran untuk SAC Indonesia telah dibuka di dua regional qualifiers. Yakni Sumatera dan West Java. Pelajar tingkat SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat di kedua provinsi itu yang memenuhi persyaratan dan didampingi ofisialnya bisa mendaftar.

SAC Indonesia juga akan kembali dengan konsep kompetisi bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan National Championship. Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri. (*)

Populer

Apa Itu Pace dalam Olahraga Lari?
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Mengenal Lompat Jauh: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Gaya