SAC Indonesia, atau kepanjangan dari Student Athletics Championships Indonesia, merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Kompetisi ini baru menggelar musim pertama pada tahun 2022. Saat itu, SAC Indonesia mengadakan kompetisi berjenjang yang dimulai dari regional qualifiers, kemudian juara regional qualifiers akan dilombakan di tingkat nasional, dengan nama National Championship.
SAC Indonesia musim pertama memulai perlombaan di sembilan regional qualifiers: Bali Nusra, Papua, Yogyakarta, Kalimantan, East Java, North Sumatera, Jakarta Banten, West Java dan Central Java. Bali Nusra merupakan qualifiers pertama kompetisi ini digelar. Yang saat itu diselenggarakan di Kota Mataram.
Di tahun pertama penyelenggaraannya, SAC Indonesia membagi nomor perlombaan berdasarkan jenjang pendidikan. Di tingkat Sekolah Dasar (SD), SAC Indonesia melombakan lari jarak pendek 60 meter, lari estafet 8x50 meter dan Kids’ Athletics. Dalam SAC Indonesia, Kids’ Athletics dibagi menjadi dua kompetisi: yakni Formula One dan Kanga’s Escape.
Sementara itu di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), SAC Indonesia melombakan lari jarak pendek 80 meter, lari estafet 5x80 meter, lari jarak menengah 800 meter, lompat jauh dan terakhir tolak peluru. Sedangkan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), SAC Indonesia melombakan lari jarak pendek 100 meter, lari estafet 8x50 meter, lari jarak menengah 1.000 meter, lompat jauh dan terakhir tolak peluru.
SAC Indonesia sukses menggaet dengan total 32 ribu peserta dari lebih dari 200 sekolah. East Java Qualifiers merupakan qualifiers dengan peserta terbanyak, yakni 5.104 peserta. Disusul dengan 4.324 pelajar dalam West Java Qualifiers.
Hasil Kerjasama dari PB PASI dan DBL Indonesia
SAC Indonesia merupakan hasil kolaborasi dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Penandatanganan MoU dari kerjasama SAC Indonesia ini digelar di Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. Dengan kerjasama ini, diharapkan cabang olahraga atletik lebih menjangkau banyak elemen masyarakat.
”Dengan kerjasama (antara PB PASI dan DBL Indonesia) ini, serta spirit yang sama untuk lebih memasifkan atletik dan mencari bibit-bibit potensial di seluruh Indonesia, tentu kita optimis akan lihat buahnya tiga tahun ke depan. Dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 278 juta, tidak alasan kita tidak bisa berkiprah kalau kita bekerja bersama-sama,” terang Luhut Binsar Panjaitan, saat itu.
Telah berkiprah di dunia anak muda dan mengelola liga basket pelajar terbesar di Indonesia, Founder dan CEO DBL Indonesia, Azrul Ananda, yakin SAC Indonesia dapat menjadi wadah pelajar untuk menemukan bakat mereka.
“Semoga pengalaman kami memasarkan olahraga basket lewat DBL bisa juga dilakukan di atletik. Kami akan berupaya men-DBL-kan atletik melalui Student Athletics Championships. Kompetisi atletik tingkat sekolah ini misi utamanya menjadi booster partisipasi atletik bagi pelajar mulai SD hingga SMA. Harapannya bisa membantu PB PASI dalam melebarkan jala untuk menemukan bibit-bibit potensial di Indonesia,” kata Azrul.
Mayora dan Energen Champion Menjadi Title Partner
PT Mayora Indah Tbk secara resmi bergabung sebagai pendukung utama SAC Indonesia. Perusahaan induk di balik berbagai produk makanan berkualitas itu menjadi title partner. Sejak saat itu, SAC Indonesia memiliki nama Energen Champion Student Athletics Championships Indonesia atau Energen Champion SAC Indonesia.
Mayora selama ini terkenal dengan berbagai brand makanan dan minuman berkualitas. Beberapa di antaranya memang hadir untuk memenuhi asupan gizi anak-anak Indonesia. Salah satunya adalah Energen Champion. Saat itu, Andre Atmadja, CEO Mayora Group, mengatakan bahwa Mayora memiliki misi yang sama dengan PB PASI dan DBL Indonesia.
"Bersama Energen Champion, kami mendukung Program SAC yang diselenggarakan PASI dan DBL ini untuk menjaring talenta-talenta terbaik atletik di Tanah Air," ujar Andre Atmadja CEO Mayora Group, saat itu.
Babak National Championship di Jakarta
Para juara regional qualifiers dari SAC Indonesia diperlombakan di babak National Championship di Jakarta. Di musim pertama, babak puncak ini diselenggarakan di Stadion Madya, Jakarta.
Peserta National Championship adalah juara pertama (Winner), posisi kedua (Runner Up) dari masing-masing kategori yang diperlombakan dari keseluruhan qualifiers yang perhitungannya dan pemeringkatannya diputuskan oleh DBL Indonesia.
Training Camp ke Australia untuk Para Juara
SAC Indonesia memiliki treatment yang sama seperti DBL Indonesia. Seperti yang telah disampaikan di awal, para juara regional qualifiers bakal diperlombakan di National Championship. Nantinya, para juara dari babak National Championship diperlombakan untuk mengikuti international training camp.
Pada Maret 2023, generasi pertama dari juara National Championship bertolak ke Perth, Australia. Mereka mengikuti training di sport science ternama. Seperti Western Australia Institute of Sport (WAIS) dan klub atletik di The University of Western Australia (UWA). Juara National Championship juga mengikuti invitasi atletik di Perth, Western Australia. (*)