Dihanis Arsita begitu totalitas. Juara Energen Champion SAC National Championship tersebut mengaku tetap latihan meskipun sedang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H bersama keluarganya. Menurut Dihanis, ini dilakukan agar tubuhnya tidak kaku saat akan menghadapi kompetisi yang akan datang.
“Menuju lebaran kemarin ini aku latihan terus. Belum ada libur. Nanti mudiknya malam takbir soalnya itu baru libur latihan juga akunya. Seperti biasanya, mudik tahun ini ke Jombang. Keluarga semua kumpul di sana. Jadi selama 3-4 hari aku di sana juga. Tapi hari kedua mudik harus sudah jogging tipis-tipis,” tuturnya.
Meskipun begitu, Dihanis mengaku latihan tak akan mengganggu waktu liburannya bersama keluarga. Ia bahkan semangat pulang kampung untuk merayakan lebaran. “Kan aku juga asli Jombang. Lahir di Jombang. Semua keluarga ada di sana. Nanti mungkin hanya keliling aja sih ke rumah saudara-saudara. Jadi bisa untuk latihan energinya,” lanjutnya.
Dihanis juga menyukai lebaran karena banyak jajanan yang biasa cicipi. “Aku doyan semua makanan. Dan lebaran pasti banyak jajanan enak. Cuman itu sih PR-nya harus bisa nge-rem dikit. Nggak banyak-banyak makan gorengan. Sama yang tepung-tepungan juga,” ungkap Dihanis. “Tapi kalau sudah tergiur sampai lupa kadang loss ga ke kontrol.”
Baca Juga: 5 Latihan Rutin Dihanis Arsita untuk Tingkatkan Skill Lari Jarak Pendek
Sebagai student-athlete, Dihanis juga sangat memperhatikan pola makannya. Apalagi dalam waktu dekat ada beberapa kompetisi lain yang harus dihadapinya. “Sayangnya SAC Indonesia sudah nggak bisa ikut lagi. Tapi aku excited banget pas tahu SAC bakal ada Next Season tahun ini,” katanya. “Aku sampai bilang adik kelasku buat jadi official di SAC.”
Dihanis Arsita merupakan pemegang rekor SAC untuk 100 meter putri. Siswi SMAN 4 Malang tersebut mengantongi catatan waktu 12,92 detik dalam final Energen Champion SAC Indonesia - East Java Qualifiers. Dihanis kemudian kembali meraih gelar juara di Energen Champion SAC National Championship.
Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)
