Kabar gembira datang dari salah satu tim estafet member SMKN 1 Bawang, Kayla Ziland Fitria Darmawan. Juara Energen Champion SAC National Championship tersebut bakal comeback latihan dalam waktu dekat. Sebelumnya, Kayla mengalami cedera lutut yang mengharuskannya istirahat latihan dan fokus menghadapi ujian sekolah.
“Setelah lebaran mau kembali latihan tipis-tipis. Soalnya badanku sudah diistirahatkan cukup lama. Karena Ramadhan ini aku gunakan buat rest total dan berhubung Agustus ada kompetisi lagi jadinya aku harus gas lagi. Jadi momen-momen istirahat latihan dan lebaran ini aku gunakan sebaik mungkin,” ungkap Kayla.
Lebaran tahun ini Kayla tak mudik. Ia mencari kesibukan dengan mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. “Aku lebaran besok di rumah aja sih. Soalnya keluarga pada ngumpul di rumah. Jadi harus nyiapin banyak hal. Biasanya kalau gini aku bakal bikin kue bareng mama,” tambah Kayla.
Baca Juga: Tim Estafet SMKN 1 Bawang: Kami Bisa ke National Championship Berkat Pelatih
Dalam sesi wawancara kali ini, Kayla kembali mengungkapkan kesedihannya karena tak bisa kembali tampil dalam Energen Champion SAC Indonesia. Pasalnya, ia saat ini duduk di bangku kelas XII. Meskipun begitu, Kayla berharap Energen Champion SAC Indonesia bakal terus diadakan untuk mendongkrak semangat anak muda berprestasi dalam dunia atletik.
“Semoga SMKN 1 Bawang bisa terus menyumbangkan siswa berprestasi di berbagai kejuaraan. Salah satunya di SAC Indonesia. Semoga tim estafet SMKN 1 Bawang yang kemarin juga kembali sukses ikut kompetisi ini,” katanya.
Kayla Ziland bersama SMKN 1 Bawang berhasil menjadi juara dalam Energen Champion SAC Indonesia - Central Java Qualifiers. Mereka kembali merebut gelar yang sama dalam Energen Champion SAC National Championship dan sukses menjadi bagian dari Australia Tour untuk Champion SAC generasi pertama.
Baca Juga: SMKN 1 Bawang Menjadi Ratu Estafet di National Championship
Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)