Aziyyati Dina Amalina begitu antusias mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Juara Energen Champion SAC National Championship di nomor 1.000 meter putri tersebut telah berencana membuat kue kering bersama ibu dan kakaknya. Tentunya, ini akan menjadi momen yang menyenangkan bagi Dina, panggilannya.
“Biasanya bikin kue kalau sudah dekat dengan Hari Raya Idul Fitri. Rencananya Rabu (besok). Kebetulan nanti juga ada keluarga besar yang kumpul. Yang biasa dibikin kastengel, nastar sama putri salju sih. Yang umum. Kalau yang lain paling beli,” kata Dina.
Kebetulan, tahun ini Dina tak mudik. Ia mengaku hanya kumpul bersama saudara terdekatnya. Tak lupa, ia juga akan berkunjung ke kerabat dekatnya di Salatiga. Kota tempat Dina tinggal. Menurutnya, lebaran tahun ini akan seru sekali. Karena Covid-19 sudah mulai mereda dan ia bisa bertemu dengan orang-orang terdekatnya.
“Lebaran tahun ini pasti seru banget. Yang paling aku cari sih jajan. Karena jajan lebaran hampir semua aku suka. Kalau makanan ada sih yang paling aku tungguin. Biasanya ketupat sayur dan rendang. Terus ini latihannya libur, jadi bebas deh!,” canda Dina.
Baca Juga: Aziyyati Dina Amalina dari SMAN 1 Pabelan Tercepat di 1.000 Meter Putri
Aziyyati Dina Amalina merupakan siswi SMAN 1 Pabelan yang menjuarai Energen Champion SAC Indonesia - Central Java Qualifiers untuk 1.000 meter putri. Oleh karena itu, Dina melaju ke babak National Championship di Jakarta dan kembali meraih juara. Tak hanya itu, namanya masih memegang rekor di nomor 1.000 meter putri.
Dina kemudian berkesempatan untuk training camp di Australia dan mengikuti invitasi Athletics West Track and Field State Championship. Tahun ini, Dina tampaknya akan kembali berlaga di ajang Energen Champion SAC Indonesia jika memiliki kesempatan.
Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)