Nur Aslamiyah Irja Pasa membeberkan makanan favoritnya untuk buka puasa bulan Ramadan tahun ini. Runner up Energen Champion SAC National Championship tersebut rupanya begitu menyukai Wedang Roti. Yakni olahan roti tawar yang disajikan bersama kuah santan dan potongan-potongan buah.
“Wedang Roti kan biasanya hype saat bulan Ramadan aja tuh. Jadi kalau hari-hari biasa jarang ada. Jadi ya makanan ini salah satu yang paling aku tunggu-tunggu sih saat Ramadan,” ungkap Nur Aslamiyah Irja Pasa.
Selain momen hype Wedang Roti, Pasa -panggilannya- juga menantikan buka bersama dengan kawan-kawannya. Menurutnya, Ramadan juga menjadi momen berkumpul bersama orang terdekat. “Kalau ada bukber bisa kumpul bareng temen-temen yang sebelumnya jarang banget kumpul. Ini puasa baru jalan satu minggu aja udah ada lima ajakan bukber. Sampai pusing,” tuturnya.
Pasa menghabiskan waktu Ramadan dengan berbagai kegiatan seru. Tak hanya bukber. Siswi SMAN 3 Salatiga itu juga mengisi waktu dengan membaca beberapa judul webtoon favorit. Juga melakukan latihan untuk persiapan Jateng Open.
Baca Juga: Nur Aslamiyah Irja Pasa Terkejut Presiden Jokowi Hadir di Final SAC
“Tergantung mood sih. Kadang aku nyelesaiin drakor. Kadang juga baca AU. Biasanya momen-momen begini buat ngisi waktu biar nggak inget kalau lagi puasa. Terus ini aku kadang latihan,” kata Pasa.
Nur Aslamiyah Irja Pasa merupakan runner up Energen Champion SAC National Championship di nomor 1.000 meter putri. Ia melesat ke babak National Championship setelah menempati posisi runner up di Energen Champion SAC Indonesia - Central Java Qualifiers.
Saat ditanya soal Energen Champion SAC Indonesia, Pasa berencana untuk mengikuti kembali SAC Indonesia. “Kalau nggak ada halangan tentunya ikut sih,” ungkap Pasa.
Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)