Salah satu juara Energen Champion SAC National Championship dari SMKN 2 Medan, Firli Sahputra, baru saja mengikuti Athletics West Track and Field State Championship. Sama seperti nomor yang diikutinya dalam SAC Indonesia, Firli juga mengikuti nomor lompat jauh di invitasi tersebut. Lebih khusus, ia turun untuk kualifikasi U-20.
Meskipun belum membawa pulang medali ke Indonesia, Firli tetap tampil maksimal. Ia bahkan mengantongi jarak lompatan sejauh 6,36 meter. Berkat perlombaan ini juga Firli dapat mengevaluasi hasil latihannya. Juga memiliki pandangan terkait kompetisi atletik tingkat dunia ke depannya.
“Sedikit kecewa. Karena belum bisa memberikan yang terbaik. Tapi juga merasakan pengalaman luar biasa. Gimana deg-degannya, terus berlomba dengan kondisi yang asing untuk kita. Punya pengalaman berlomba dengan cuaca yang berbeda juga. Jadi bisa dibuat pelajaran,” kata Firli.
Firli menilai, para atlet dari Western Australia memiliki teknik tolakan kaki yang baik. “Tolakan kaki mereka kuat banget. Nah, itu jadi informasi baru untuk saya. Namun untuk teknik lompatnya kurang lebih sama seperti banyak atlet-atlet Indonesia. Mereka latihannya jauh lebih keras sepertinya,” tambah Firli.
Baca Juga: Bikin Bangga, Piala SAC Milik Firli Sahputra Dipajang di Sekolah
Firli tak berkecil hati. Menurutnya, ilmu dan pengalaman berkompetisi ini bisa ia bagikan pada generasi atletik lebih muda yang dikenalnya. Firli nantinya juga akan mengikuti Athletics West Track and Field State Championship dengan kualifikasi Open Competition.
Firli merupakan salah satu juara Energen Champion SAC Indonesia yang mengikuti Australian Tour. Selain invitasi, tour ini juga memiliki agenda untuk mengunjungi The University of Western Australia (UWA) dan Western Australia Institute of Sport (WAIS) untuk training camp dan mencoba fasilitas olahraga di sana.
Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)
