Lompat jauh disebut sebagai olahraga paling sulit dalam jajaran nomor di cabang olahraga atletik. Namun, bukan berarti lompat jauh tak bisa dipelajari. Lompat jauh terdiri dari kombinasi dari gerakan berlari, melompat dan mendarat. Untuk melakukan lompat jauh, ada beberapa teknik dasar yang dapat dipahami.
Menurut Nebraska Coaches Association, teknik dasar lompat jauh terdiri dari empat tahapan, yakni berlari (the approach), melakukan tumpuan (take off), melompat (flight), dan mendarat (landing).
1. Awalan dan Berlari (the approach)
Lari merupakan teknik dasar yang sangat penting bagi olahraga lompat jauh. Untuk itu, sebagai teknik dasar lompat jauh, atlet harus mengembangkan kecepatan dan ritme lari yang baik.
Untuk pemula, jarak lari sebelum atlet melakukan lompat jauh disarankan agar lebih pendek. Tujuannya agar atlet tidak terlalu lelah saat akan melakukan posisi lompatan.
Atlet biasanya mengukur kemampuan lari dan lompatan mereka menggunakan gerakan maju mundur dan menghitung checkmark.
Setelah semua sudah siap, saat berlari, atlet harus meningkatkan kecepatan maksimum sebelum mencapai papan lepas landas/tumpuan. Ini berfungsi agar atlet memiliki dorongan maksimal saat tubuh melakukan gaya lompatan. Meskipun begitu, atlet harus tetap melakukan kontrol terhadap kecepatan lari mereka.
Mengingat betapa pentingnya fungsi lari, itulah kenapa seorang pelompat jauh juga harus banyak berlatih dan mampu melakukan sprint. Agar dapat melakukan lari dengan baik, atlet dapat berlatih lari empat puluh meter. Selain itu, atlet juga dapat melakukan latihan lari interval agar mendukung keberhasilan melakukan teknik dasar lompat jauh.
Baca Juga: Mengenal Lompat Jauh: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Gaya
2. Lepas Landas (take off).
Meskipun lari dapat menentukan hasil lompat jauh, lepas landas menggunakan papan tumpuan adalah kunci keberhasilan paling penting. Dalam teknik dasar lompat jauh, meletakkan kaki dalam papan tumpuan memerlukan latihan berulang. Apabila mengenai foul line, lompatan akan dinyatakan tidak sah.
Saat melakukan lepas landas, atlet harus melakukan dorongan vertikal. Pastikan pinggul lebih sedikit ke depan daripada bahu. Pusatkan energi pada kaki, karena kaki adalah bagian tubuh yang akan melakukan dorongan pada papan. Dalam teknik dasar lompat jauh, fungsi kaki harus melakukan dorongan agar tubuh atlet dapat naik ke udara. Kaki harus berada di depan tubuh dan rata untuk menghasilkan gaya angkat setinggi mungkin.
Bagian tubuh lainnya harus berdiri dalam posisi tegak lurus, dan untuk meningkatkan kekuatan terhadap tanah, lutut depan dan lengan berlawanan harus diayunkan ke atas. Teruslah melihat ke depan, jangan melihat ke bawah atau papan bahkan pasir. Jangan melompat terlalu tinggi, berkonsentrasilah untuk mendapatkan jarak jauh.
3. Melayang (flight)
Setelah lepas landas, atlet harus mendorong tubuh ke depan dengan tangan terentang, Dalam tahap teknik dasar lompat jauh ini, atlet dapat menggunakan beberapa gaya. Yang paling populer digunakan adalah gaya jongkok (tuck), gaya berjalan di udara (walking in the air) dan gaya menggantung (hang).
Baca Juga: Mengenal Tiga Gaya dalam Lompat Jauh
4. Mendarat (landing)
Saat akan mendarat atlet harus memastikan bagian tubuhnya tak tertinggal. Mengingat jarak lompatan akan dihitung dari papan lepas landas dan tubuh atlet paling belakang yang menyentuh pasir. Dalam teknik dasar lompat jauh, tumit harus mendarat terlebih dahulu untuk memastikan kalian tak tertinggal di pasir dan terguling ke belakang. (*)