Rafi Ilman begitu perkasa. Ia baru saja menjuarai nomor lari 1.000 meter putra. Dalam babak final Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - West Java Qualifiers, Rafi menuntaskan perjuangannya dengan catatan waktu 2 menit 50,60 detik. Membuatnya melenggang ke babak National Championship.
Rafi memang begitu menunggu gelaran Energen Champion SAC Indonesia. Semua unsur event-nya sesuai ekspektasinya. Rafi makin semangat ketika animonya luar biasa.
“Yang antusias bukan hanya para peserta, tetapi orang tua peserta dan juga masyarakat sekitar pun sangat antusias untuk menonton perlombaan ini. Jadi semangat untuk berlomba juga makin membara. Alhamdulillah bisa juara,” katanya.
BACA JUGA: Kata Sprinter Legendaris Indonesia Ernawan Witarsa Tentang Atlet Muda dan SAC
Perjalanan Rafi di atletik dimulai dari ekstrakurikuler sekolah. Saat itu, ia tertarik karena ikut temannya. Wakil SMAN 1 Margahayu tersebut masuk ke nomor sprint. Hanya saja pelatihnya ingin ia pindah ke nomor lari jarak menengah dan jauh.
“Setelah rutin latihan saya bisa menjuarai beberapa perlombaan di tingkat kabupaten dan juga provinsi. Saya dulu pernah mengikuti sekolah sepak bola ketika masih duduk di bangku SD. Tetapi ketika saya mulai masuk SMP saya berhenti dan fokus ke atletik,” ungkap atlet muda yang mengidolakan Jakob Ingebrigtsen tersebut.
BACA JUGA: Tim Estafet SMAN 5 Karawang Ingin Pecahkan Rekor Energen Champion SAC Indonesia
Di babak National Championship, Rafi akan ditemani oleh Revan Arta Dinata. Runner up 1.000 meter putra dari West Java Qualifiers. Keduanya akan bertemu dengan M. Iqra Syahputra. Pemegang rekor 1.000 meter putra dari SMAN 2 Sumbawa.
“Menuju babak National Championship, saya akan mempersiapkan semuanya dengan matang. Baik menjalankan program latihan yang diberikan oleh pelatih secara disiplin maupun memperhatikan asupan nutrisi,” kata Rafi.
Energen Champion SAC Indonesia - West Java Qualifiers telah usai digelar. Kompetisi terbesar di Indonesia itu diikuti oleh 4.300 peserta dari Jawa Barat dan sekitarnya. Dengan lebih dari 300 sekolah terlibat.
Kompetisi ini menjaring anak bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang).
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)