Nama Justin Christian Sinaga akan menggema di telinga warga SMPN 2 Banjarmasin. Setelah menjuarai nomor lari 80 meter di Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - Kalimantan Qualifiers. Justin, panggilan akrabnya, finis pertama dengan catatan waktu 10,38 detik.
Perjalanan Justin untuk sampai ke titik ini tak mudah. Perlu latihan dan kerja keras setiap harinya. Namun Justin mengaku bahagia. Ia tak menyangka takdirnya berada di atletik. Semua berawal dari kebiasaan Justin yang suka lari-larian saat masih SD. Yang kemudian dipandang oleh papanya sebagai bakat. Dan perlu dikembangkan.
“Dulu di belakang rumah ada warung. Nah, kalau mama kehabisan bumbu dapur aku di suruh ke warung belakang. Waktu itu suka ke warungnya sambil lari. Biar lebih cepat aja. Nah, Mama nyuruh jangan lari. Takutnya terjatuh,” terang Justin.
BACA JUGA: Andalan SMPN 2 Banjarmasin dan SMP Plus Murung Pudak Juara Sprint 80 Meter
“Tapi aku tetap lari-larian. Berkali-kali dimarahi. Terus papa bilang, daripada lari-larian nggak jelas, mending jadi atlet lari aja, jadi ya sudah deh mengikuti apa kata papa. Jadi buat teman-teman yang punya kesukaan tertentu dikembangkan aja.”
Justin mengaku senang bisa mengikuti Energen Champion SAC Indonesia. Menurutnya, ini menjadi kompetisi paling tak terlupakan. Apalagi, Justin sudah memiliki sederet teman baru. Sesama finalis 80 meter lebih tepatnya. Selanjutnya, ia berharap kariernya di nomor lari terus berkembang.
“Saya juga berharap SAC Indonesia bisa diselenggarakan setiap tahun. Dan atletik Indonesia lebih berjaya,” pungkasnya.
BACA JUGA: Tempuh Jarak 750 Kilometer dalam 15 Jam untuk Menaklukkan Kalimantan Qualifiers
Energen Champion SAC Indonesia - Kalimantan Qualifiers diikuti oleh lebih dari 2.200 dari 117 sekolah. Digelar 28-30 Oktober di Lapangan JPOK Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru. Kompetisi tersebut melombakan lima main event, yakni sprint, middle distance, relays, long jump hingga shot put. Serta dua supporting event, yakni Formula One dan Kanga’s Escape.
Energen Champion SAC Indonesia menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi paling akbar di Tanah Air. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora.(*)