Yardan (SMKN 1 Banjarmasin) berhasil menjadi yang terbaik di nomor tolak peluru putra
Lomba tolak peluru kategori SMA di Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - Kalimantan Qualifiers telah menemukan jawaranya. Namanya Yardan. Berasal dari SMKN 1 Banjarmasin. Ia menjadi yang terbaik pada Sabtu (29/10) sore.
Yardan tampil hebat dalam lomba yang berlangsung di Lapangan Jurusan Pendidikan, Olahraga dan Kesehatan (JPOK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) itu. Ia mampu mencapai jarak 11,46 meter.
Tempat kedua dihuni M. Syafi (MA Al-Falah) dengan tolakan sejauh 10,16 meter. Sedangkan Niko Yanuarta dari SMAN 4 Banjarbaru berada di posisi ketiga dengan 9,22 meter. Dengan hasil ini, Yardan dan Syafi akan melaju ke babak National Championship di Jakarta, Desember mendatang.
BACA JUGA: Siswi SMAN 1 Banjarbaru Juara Tolak Peluru di Kalimantan Qualifiers
Energen Champion SAC Indonesia - Kalimantan Qualifiers diikuti oleh lebih dari 2.200 dari 117 sekolah . Digelar 28-30 Oktober di Lapangan JPOK Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru. Kompetisi tersebut melombakan lima main event, yakni sprint, middle distance, relays, long jump hingga shot put. Serta dua supporting event, yakni Formula One dan Kanga’s Escape.
Energen Champion SAC Indonesia menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi paling akbar di Tanah Air. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)
Hasil Tolak Peluru SMA Putra
1. Yardan (SMKN 1 Banjarmasin) - 11,46 meter
2. M. Syafi (MA Al-Falah) 10,16 meter
3. Niko Yanuarta (SMAN 4 Banjarbaru) - 9,22 meter