Siapa sih yang nggak tahu SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang? Sebagai Three-peat champion relays 4x100m putra SAC Indonesia Central Java Qualifiers dan pemegang rekor untuk nomor yang sama, nama SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang begitu menggema di kalangan atletik pemula Tanah Air.
Tapi tahukah kamu ada sosok perempuan hebat dari SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang? Ia adalah Kristianingrum. Guru olahraga sekaligus pelatih atletik dari sekolah tersebut. Kristianingrum juga yang mendampingi tim estafet SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang tiga season berturut-turut meraih posisi pertama di SAC Indonesia.
Meskipun begitu, Kristianingrum bukan sekadar guru olahraga dan pelatih. Ia dikenal begitu perhatian kepada tim atletik SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang. Kistrianingrum juga sangat peduli terhadap semua anak didiknya. Bahkan, saking besar perannya Kristianingrum di SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang, semua anak didiknya memanggilnya "Bunda".
"Di Hari Ibu ini, kita ingin berterima kasih kepada Bunda, kita bisa menjadi yang terbaik berkat Bunda juga, beliau itu penyayang, sabar, humoris asyik buat diajak bercanda, kita juga menganggap Bunda seperti ibu kita sendiri, intinya Bunda the best lah pokoknya," kata Meika Gayuh Radhitya, salah satu roster estafet SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang.
Baca Juga: SMAN 1 Ciamis Naik Kelas di West Java, Raih Podium Pertama Usai 2 Musim
Menurut Rifki Jamaludin, begitu banyak hal-hal besar yang dilakukan oleh Kristianingrum. "Nggak ada hal-hal kecil yang bunda lakukan untuk kita, karena semua yang bunda lakukan untuk kita terasa sangat berharga, mungkin kata orang itu hal yang kecil walau begitu itu sangat berarti bagi kami yang selalu membutuhkan bunda disituasi seperti apapun," lanjut Meika Gayuh Radhitya.
Kristianingrum berperan tak hanya mendampingi SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang. Melainkan juga menyeleksi wakil untuk SAC Indonesia. Bahkan melatihnya dengan rutin. Sejak awal, Kristianingrum memiliki kemampuan untuk melihat calon student athlete yang mampu menjadi wakil SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang.
"Karena Bunda sudah banyak membawa nama baik sekolah kita di ajang perlombaan atletik, sekarang banyak anak SD dan SMP yang termotivasi untuk gabung latihan dan bisa menjadi bibit bibit atlet di masa mendatang," lanjut Rifky Jamaludin.
Karena berhasil melaju ke National Championship, SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang berharap bisa memberi yang terbaik di babak National Championship nanti. Yang nantinya bisa menjadi juara dan melakoni Training Camp ke luar negeri.
Babak kualifikasi regional qualifiers untuk Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 dijadwalkan berjalan dari Oktober 2024 hingga Februari 2025. Para pemenang di babak kualifikasi regional khusus tingkat SMA bakal diperlombakan didi National Championships yang akan berlangsung Februari mendatang.
Sementara itu, SAC Indonesia telah digelar sebanyak dua musim berturut-turut. Pada musim 2022, SAC Indonesia berhasil menggaet 31.215 pelajar dari lebih 2.135 sekolah dari sembilan regional qualifiers di musim perdana. Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers.
SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Event ini digelar DBL Indonesia bersama Pertamina sebagai title partner. Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia.
Ikuti terus kabar mengenai SAC Indonesia melalui website www.sacindonesia.com dan Instagram @sacindonesiaofficial. (*)