Suryo Agung Wibowo, sprinter kebanggaan Indonesia ini terpantau datang di Stadion Tri Lomba Juang pada ajang Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Central Java Qualifiers. Yup, selama dua hari (15 dan 16 November 2024) Suryo Agung mondar-mandir di sana. Memantau anak didiknya di klub larinya berlaga atau sekadar temu kangen dengan beberapa kru dan PB Pasi Jawa Tengah.

Tahun ini merupakan tahun ketiga Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 bergulir. Suryo sendiri sudah berjalan bersama-sama dengan gelaran SAC sejak tahun pertama. Masih teringat jelas kala itu ia menyayangkan panggung SAC baru bisa dilaksanakan pada musim 2022.

“Kenapa kok nggak dari dulu sih?,” ungkap Suryo pada saat SAC Indonesia 2022 Yogyakarta Qualifiers. Sudah dua musim berjalan beriringan mengawal bibit-bibit muda atletik di SAC, Suryo berharap ajang SAC ini bisa abadi.

“Harapannya masih sama. Ini kan suatu terobosan yang bagus. Jadi SAC itu bukan cuman buat tahun depan atau tiga tahun depan aja. Tapi, seterusnya harus selalu ada setiap tahunnya,” ujarnya.

Baca Juga: Musim Lalu Absen untuk Pemulihan Operasi, Fendi Rahma Jadi Juara 2 Tolak Peluru

Menurutnya ada begitu banyak anak-anak jebolan dari ajang SAC yang semakin menekuni dunia atletik. Bahkan tak sedikit dari mereka bisa berprestasi membawa nama Indonesia di kancah internasional. Jalurnya lewat mana? Ya, lewat perlombaan SAC Indonesia. SAC effect namanya.

“Walaupun baru berjalan tiga tahun tapi SAC itu sudah punya efek luar biasa di dunia atletik Indonesia. Ada yang berprestasi di level internasional bawa nama Indonesia. Ada juga yang masih dipersiapkan juga padahal dia gak juara SAC,” ungkapnya.

Yup, hal tersebut menjadi bukti bahwa gelaran SAC sedikit banyak punya peran di dunia atletik Indonesia.

“Kalau tahun pertama kan kita masih mengenalkan ini lho dunia atletik. Tahun ini saya rasa sekolah-sekolah sama anak-anak sudah sangat antusias buat ikut SAC. Sudah makin banyak pula yang ngerasain kalau olahraga individu itu memuaskan,” terang Suryo yang menyandang status sebagai pria tercepat di Asia Tenggara.

Baca Juga: Riva Anggi, Jadi Juara Tolak Peluru SAC Central Java dan Targetnya di Natchamp

Selanjutnya siapa lagi yang bakal bersinar di Pertamina SAC Indonesia 2024-2025? Babak final SAC Indonesia 2024 Central Java Qualifiers berlangsung Minggu, 17 November 2024 di Stadion Tri Lomba Juang. Pada nomor lintasan segala kemungkinan bisa terjadi. Termasuk memecahkan rekor nasional SAC Indonesia dan berangkat ke National Championship. Sampai bertemu esok genk!

Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Central Java Qualifiers digelar pada 15-17 November 2024. Nantinya, babak kualifikasi regional qualifiers untuk SAC Indonesia 2024 dijadwalkan berjalan dari Oktober 2024 hingga Februari 2025. Para pemenang di babak kualifikasi regional bakal ditandingkan di National Championships yang rencananya akan berlangsung Februari mendatang.

Sementara itu, SAC Indonesia telah digelar sebanyak dua musim berturut-turut. Pada musim 2022, SAC Indonesia berhasil menggaet 31.215 pelajar dari lebih 2.135 sekolah dari sembilan regional qualifiers di musim perdana. Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers. 

SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Event ini digelar DBL Indonesia bersama Pertamina sebagai title partner. Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia.

Ikuti terus kabar mengenai SAC Indonesia melalui website www.sacindonesia.com dan Instagram @sacindonesiaofficial. (*)

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Mengenal Lompat Jauh: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Gaya
Tolak Peluru: Pengertian, Sejarah, Teknik, Aturan dan Manfaat