Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Sumatera Qualifiers kembali menghadirkan jawara baru pada nomor tolak peluru. Catatan terjauh di kategori SMP pun berhasil terpecahkan lewat Naufal Niro Hastoaji, student athlete asal SMP Al-Amjad Medan.
Peserta dengan nomor BIB 620 itu berhasil membawa pulang gelar kampiun usai menorehkan jarak sejauh 10,70 meter. Rupanya, pencapaian ini bukan hal yang biasa. Niro justru terkejut. Lantaran pencapaian ini melebihi tolakan terjauh miliknya (personal best) selama ini.
Torehan Niro juga menjadi yang terbaik dalam tiga musim terakhir. Mengingat musim lalu, posisi nomor satu berhasil diamankan Christian Desgata Ginting asal SMP RK Santa Maria Penen dengan 10,44 meter. Dan Jhon Rajoli T. Sitanggang asal SMPN 4 Percut Sei Tuan dengan 10,2 meter pada dua musim sebelumnya.
Keikutsertaan Niro berhasil memberikan warna baru. Lebih-lebih, dirinya baru mendalami olahraga atletik sejak dua bulan terakhir. “Alasan baru ikut tahun ini ya karena baru sekarang diajakin teman. Karena ada Kejurda waktu itu. Tiba-tiba dimasukin grup, disuruh ikut tolak peluru katanya,” buka Niro.
“Awalnya ya gak tahu apa-apa, cuma latihan dua minggu, dan lumayan dapat tolakan 8,38 meter. Akhirnya mulai serius di situ. Apalagi pas tahu mau ada SAC,” sambungnya. Bicara soal jam terbang, Niro mungkin kalah dengan sederet student athlete lainnya. Namun, kemauan belajar yang membuatnya jadi kampiun.
Baca Juga: Absen Ambil Rapor, Kenji asal SMP Integritas Bangsa Kampiun Lompat Jauh di SAC
Terlebih sebelum Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Sumatera Qualifiers, Niro sampai menjalani latihan setiap hari. Dari pagi sampai sore. Bahkan meminta dispensasi dari sekolah, hanya untuk lebih mendalami tolak peluru.
Sejak saat itu, keseharian Niro hanya tentang berlatih tolak peluru tanpa henti. “Sempat ada lah rasa bosan, akhirnya ya pas latihan cuma main-main. Malas-malasan. Terus dimarahi sama pelatih, baru dari situ sadar, dan akhirnya serius lagi,” celetuk Niro, lantas tertawa.
Pada akhirnya ‘keisengan’ Niro membuahkan hasil luar biasa. Dirinya sukses mengabulkan penantian lama sang pelatih yang ingin menjuarai SAC Indonesia Sumatera Qualifiers. Puas dengan kemenangan di musim perdananya, namun tak sabar mencoba ‘keisengan’ lainnya.
Sejak kecil, Niro memang suka mencoba hal baru untuk mengisi waktu luang. Singkat saja, dirinya pernah berprestasi dalam kompetisi marching band mulai dari tingkat regional hingga tingkat nasional. “Intinya ya biar gak gabut aja sih Kak, biar gak main hape terus,” singkatnya.
“Pernah coba-coba futsal juga setelah marching band itu, tapi gak pernah menang. Untung nemu atletik ini. Akhirnya punya kesibukan lah. Ke depannya mungkin mau coba basket, sepertinya seru sih” pungkas lelaki kelahiran 2010 itu.
Naufal Niro saat masih aktif mengikuti marching band
Pertamina SAC Indonesia 2024 Sumatera Qualifiers akan digelar pada 18-20 Oktober 2024. Nantinya, babak kualifikasi regional qualifiers untuk SAC Indonesia 2024 dijadwalkan berjalan dari Oktober 2024 hingga Februari 2025. Para pemenang di babak kualifikasi regional bakal ditandingkan di National Championships yang rencananya akan berlangsung Februari mendatang.
Baca Juga: Calista Yosinta dari SMP RK Santa Maria Penen Naik Kelas di Nomor Lompat Jauh
Sementara itu, SAC Indonesia telah digelar sebanyak dua musim berturut-turut. Pada musim 2022, SAC Indonesia berhasil menggaet 31.215 pelajar dari lebih 2.135 sekolah dari sembilan regional qualifiers di musim perdana. Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers.
SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Event ini digelar DBL Indonesia bersama Pertamina sebagai title partner. Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia.
Ikuti terus kabar mengenai SAC Indonesia melalui website www.sacindonesia.com dan Instagram @sacindonesiaofficial. (*)