Prestasinya di atletik tahun ini sama seperti namanya, terus bercahaya! Ya, itulah Rizki Cahaya Ramadhani. Juara pertama 100m putri di Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship itu baru saja meraih podium di Kejurnas.
Rizki, begitu ia biasa disapa, berhasil meraih juara kedua di Kejurnas Atletik U16 dan Indonesia U18 Open Championships 2024, yang digelar di Jogjakarta, 20-24 Juli 2024.
Kejurnas Atletik U16 dan Indonesia U18 Open Championships 2024 merupakan event resmi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI). Lebih dari 1.000 peserta turun di ajang yang menjadi ajang pengembangan bakat muda dan peningkatan prestasi atletik di tingkat internasional itu.
Kejurnas Atletik U16 dan Indonesia U18 Open Championships 2024 diikuti lebih dari 1.000 atlet, pelatih, dan ofisial dari 38 provinsi di seluruh Indonesia. Kejuaraan ini juga diikuti perwakilan dari tujuh negara yaitu Australia, Thailand, Timor Leste, Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, Filipina.
Baca Juga: PASI Gelar Kejurnas Atletik U16 dan Indonesia U18 Open di Jogjakarta
Nah, Rizki berhasil menjadi juara kedua di lari gawang (hurdles) 400m. Meskipun sudah cukup lama mengeluti atletik, namun ini nomor baru bagi cewek asal Cepu, Jawa Tengah itu.
Sebelumnya, Rizky merupakan pelari sprint 100m dan 400m. "Tapi saya itu orang yang selalu memiliki keinginan mencoba hal baru. Saya tertantang untuk ikut nomer lomba lari 400m hurdles (lari gawang)," buka Rizky saat wawancara dengan tim SAC Indonesia, Jumat 26 Juli 2024.
Meskipun tertantang mengikuti nomor baru, tapi Rizky tak sekadar ingin coba-coba. Ia serius mempersiapkan kejurnas itu. Ia berlatih selama kurang lebih 1 bulan. Ia kemudian menguji kemampuannya dengan mengikuti Jateng Open.
"Di Jateng Open itulah saya pertama kali berlomba di 400m lari gawang," ceritanya. Namun di Jateng Open itu ia tak bisa meraih podium. Ia sempat terjatuh saat lomba 400m lari gawang.
Ia sempat harus dirawat selama seminggu. Sempat mengalami perawatan di rumah sakit, sebelum akhirnya dilanjutkan dengan rawat jalan.
"Jujur di posisi itu saya sempat sedih dan terpukul dikarena kurang sebentar lagi ada Kejurnas di Jogja itu," kenangnya. Tapi, Rizky bukan tipe cewek yang gampang nyerah. Ia tetap berlatih. Ia tetap membidik hasil terbaik di kejurnas.
"Setelah sembuh saya langsung berlatih kembali setiap hari pagi-sore. Saya latihan cuma sekitar seminggu untuk persiapan kejurnas," ungkapnya.
Memang ia sempat ingin menyerah. Ia ragu dengan kemampuannya yang belum pulih 100 persen. Karena hanya ada waktu seminggu lagi untuk mengembalikan perfomanya setelah cedera.
Support pelatih, keluarga, dan teman-teman yang membuat Rizki menghapus kalimat menyerah di benaknya. "Jiwa saya menjadi semangat dan ingin membuktikan bahwa saya bisa menjadi juara," ujarnya.
Akhirnya semangat itu bisa mengalahkan segalanya. Kerja kerasnya tak menghianati hasil. Rizki berhasil keluar sebagai juara kedua di nomor lari gawang 400m.
Menurut Rizki, tingkat kesulitan dalam lari gawang berbeda dengan sprint. Belajar teknik gawangnya menurutnya merupakan tantangan tersendiri. "Karena lari gawang bukan asal meloncatin gawang, walaupun saya juga masih salah sih cara meloncatnya," kelakarnya.
Rizki mengaku memilih lari gawang karena peminat di nomer itu tak banyak. Berbeda dengan sprint.
Meskipun peminat sprint cukup banyak, tapi Rizki di kelompok usianya sebenarnya sangat kompetitif. Buktinya ketika ia tampil di Energen Champion SAC Indonesia 2023. Ia tak sekadar menjadi juara di qualifier Jawa Tengah. Rizki terbukti berhasl menyabet juara pertama di babak National Championship yang digelar di Solo, Januari 2024 lalu.
Baca Juga: Pertama Kali Lomba Nasional Disaksikan Orang Tua, Rizki Raih Juara 100m Putri
Di babak National Championship, Rizki bertemu dengan juara-juara SAC qualifier lain. Sampai-sampai gelar juara di babak National Championship itu mengantarkannya pada reward ke Shanghai, Tiongkok. Di sana ia berlatih bersama para champion -julukan juara SAC- dari nomor lainnya.
Bagi Rizki, perjalanannya di SAC Indonesia musim 2023 sangatlah berkesan. Ia mengaku bangga bisa bersaing dan berlomba dengan peserta dari daerah lain. Lalu bisa memenangkan babak National Championship. "Dan momen epic-nya lagi saya tentu bisa keluar negeri. Di Tiongkok itu saya bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang luar biasa," kenangnya.
Mengenar SAC Indonesia Season 3 akan segera digelar tak lama lagi, Rizki berpesan pada untuk adik-adiknya. Baik yang berasal dari sekolahnya, atau qualifier-nya, atau siapapun student athlete yang sekalipun belum pernah mencoba SAC Indonesia untuk tidak pernah menyerah.
"Jangan gampang menyerah dan tetap berusaha. Sebab percayalah, kegagalan adalah awal untuk mencapai keberhasilan," pungkasnya.
SAC Indonesia Season 3 memang segera dihelat. Pendaftarannya akan segera diumumkan. Seluruh pendaftaran akan dilakukan via web sacindonesia.com(*)