4 Perbedaan Lari Jarak Jauh dan Maraton

| Penulis : 

Lari jarak jauh dan maraton sama-sama menempuh jarak ribuan meter. Namun, lari jarak jauh dan maraton sebenarnya berbeda, lho. Beberapa perbedaan terletak pada media, teknik hingga latihan. Kali ini, SAC Indonesia akan merangkum perbedaan lari jarak jauh dan lari maraton. Apa saja kira-kira? Simak artikel satu ini sampai habis, ya. 

1. Medan/Lokasi Lari Jarak Jauh dan Maraton

Perbedaan lari jarak jauh dan maraton yang pertama terletak pada lokasi olahraga keduanya dilakukan. Dalam olahraga atletik, lari jarak jauh diselenggarakan di lintasan sebuah stadion atau ruangan. Beberapa lintasan atletik yang terkenal di antaranya adalah lintasan tartan, gravel dan tanah biasa. Sehingga, lari jarak jauh masih memiliki batasan dan regulasi yang mengatur di lintasan atau tikungan ke berapa atlet boleh keluar dari jalur. 

Sementara itu, lari maraton diselenggarakan di jalan raya. Beberapa orang menyebut jalan raya ini merupakan alam terbuka. Sehingga, tidak ada batasan lintasan khusus dalam lari maraton. Bahkan, pelari maraton boleh bergerak ke kanan dan kesamping sesuai dengan lebar jalan raya. 

Baca Juga: Lari Jarak Jauh: Pengertian, Variasi, Teknik Dasar dan Sejarah

2. Jarak Lari Jarak Jauh dan Maraton Berbeda

Lari jarak jauh dan lari maraton memiliki perbedaan dalam hal jarak. Lari jarak jauh secara umum dibagi menjadi tiga perlombaan 3000m steeplechase, 5000m dan 10.000m. Inilah kenapa perlombaan lari 3000m, 5000m dan 10.000m dapat dilakukan di lintasan stadion atau dalam ruangan. 

Sementara itu, lari maraton memiliki jarak lari 42.195km. Jarak tersebut sudah menjadi standar perlombaan lari maraton di seluruh dunia. Namun, karena jarak tempuh lari maraton begitu jauh, beberapa tahun terakhir mulai masif perlombaan lari half maraton atau sekitar 21km. 

Baca Juga: Kenapa Jarak Lari Maraton 42 Kilometer? Begini Sejarah dan Penjelasannya

3. Jumlah Peserta

Jumlah peserta dalam lari maraton bisa mencapai puluhan ribu. Bahkan, di level seperti Chicago Marathon 2023, jumlah pesertanya mencapai lebih dari 48 ribu. Baik pemula maupun atlet profesional dapat ikut serta untuk perlombaan maraton. Namun, tiap regulasi dari masing-masing penyelenggara maraton dapat berbeda. Mengenai siapa dan bagaimana cara kepesertaannya. 

Sementara itu, dalam perlombaan lari jarak jauh, pesertanya terbatas. Ini juga menyangkut tentang tempat penyelenggaraan di dalam stadion. Perlombaan lari jarak jauh merupakan salah satu kompetisi resmi ruangan, sehingga peserta yang mengikuti melakoni proses seleksi sebelumnya. Itulah mengapa beberapa istilah limit waktu kompetisi tertentu menjadi tolok ukur. 

Baca Juga: 5 Kompetisi Lari Maraton Terbaik di Dunia

4. Sistem Pencatatan Waktu

Dalam lari jarak jauh, start dilakukan secara bersamaan. Mengingat peserta yang mengikuti perlombaan tersebut tidak sebanyak lari maraton. Namun, dalam lari maraton, pencatatan waktunya lebih spesifik. Ada beberapa teknologi yang dilibatkan. Apalagi, perlombaan lari maraton diikuti oleh puluhan ribu peserta dan semuanya tidak melakukan start secara bersamaan. (*)

Populer

Mengenal Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan
Mengenal Tiga Gaya dalam Lompat Jauh
Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Jalan Cepat: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan
Mengenal Lompat Jauh: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Gaya