Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship usai diselenggarakan pada 18-20 Januari 2024. Babak final dari kompetisi atletik tingkat pelajar tersebut digelar di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Sebanyak total 288 juara regional qualifiers bertarung memperebutkan gelar Champion SAC dan tiket international training camp ke Tiongkok.
Penyelenggaraan National Championship di Solo merupakan salah satu momen istimewa bagi semua audiens di SAC Indonesia. Mulai dari pemilihan lokasi, konsep perlombaan, klasemen yang begitu kompetitif, hingga riwayat rekor masing-masing sekolah yang berhasil mencuri perhatian. Berikut adalah tujuh fakta menarik National Championship 2023.
1. Diselenggarakan di Lokasi Bersejarah untuk Olahraga
Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship diselenggarakan di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Lokasi tersebut merupakan salah satu stadion tertua di Indonesia. PON I Indonesia digelar pada 1948, di Stadion Sriwedari tersebut. Untuk itu, Stadion Sriwedari juga dikenal sebagai Monumen Pekan Olahraga Nasional (PON) I. Stadion Sriwedari juga menjadi saksi cabang olahraga atletik pertama kali dilombakan untuk PON.
2. Solo Punya Sejarah Panjang untuk Atletik
Solo merupakan salah satu kota yang punya sejarah panjang untuk atletik. Organisasi atletik era Hindia Belanda, Nederlandsche Indische Athletik Unie (NIAU), didirikan di Solo pada tahun 1917. Organisasi ini menaungi banyak klub atletik di Indonesia pada masa itu.
3. Tiga Rekor Pecah di National Championship 2023
Sebanyak tiga rekor pecah di Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship. Pertama, lompat jauh putri milik Deiya Kurnia (SPMA H. Moenadi) yang berhasil mencatatkan lompatan 5,02 meter. Kedua, milik SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang, Banyumas, yang memecahkan rekor relays 4x100m putra dengan catatan waktu 44,37 detik. Ketiga, ada Vira Chazinatuss'ab dari SMAN 7 Cirebon yang pecah rekor middle distance 1.000m putri, yang sukses mencatatkan waktu 3 menit 20,78 detik.
4. SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Pecah Rekor Dua Kali di National Championship
Sebenarnya SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang memecahkan rekor tiga kali selama season 2023. Satu kali saat regional qualifiers, dan dua kali selama National Championship.
Digawangi oleh Fahmi Candra Permana, Catur Ridho Saputra, Raka Adi Prayoga dan Denis Teguh Prayitno, pecah rekor pertama terjadi saat penyelenggaraan Energen Champion SAC Indonesia 2023 Central Java Qualifiers. Saat itu, SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang mematahkan rekor milik juara National Championship 2022, MAN 2 Gresik, dengan catatan waktu 44,69 detik.
Pecah rekor kedua terjadi di babak penyisihan Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship. SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 44,67 detik. Dan kembali menajamkan catatan waktunya di babak final dengan perolehan waktu 44,37 detik.
5. Vira Chazinatuss'ab Berhasil Merebut Kembali Rekor SAC
Vira Chazinatuss'ab, siswa SMAN 7 Cirebon, berhasil kembali memecahkan rekor miliknya di penyelenggaraan National Championship 2023, dengan catatan waktu 3 menit 20,78 detik.
Sebelumnya, Vira sukses pecah rekor dengan mencatatakan waktu 3 menit 24,49 detik dalam penyelenggaraan Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers. Namun, rekor tersebut berhasil dipecahkan oleh Inna Nurul Ma'rifatin (MAN 5 Bojonegoro) dengan catatan waktu 3 menit 21,078 detik. Kini, Vira berhasil merebut kembali rekor tersebut di babak puncak National Championship.
6. Deiya Kurnia dan Aufar Fadhilah Catatkan Lompatan 5 Meter Pertama di SAC Indonesia
Deiya Kurnia dan Aufar Fadilah berhasil mencatatkan lompatan 5 meter pertama di SAC Indonesia 2023. Keduanya berhasil memperoleh prestasi tersebut di final Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship. Deiya meraih juara pertama, sementara Aufar Fadilah meraih 2nd Place.
7. Juara Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship Diberangkatkan ke Tiongkok
Juara Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship mendapatkan reward untuk training camp ke Tiongkok. Para Champion SAC nantinya akan belajar dan berlatih di salah satu sports ternama di dunia yang ada di Shanghai. Kebetulan, Shanghai akan menjadi tuan rumah dari Diamond League yang akan digelar pada April mendatang. (*)