Siswa SMAN 7 Banjarmasin intens latihan untuk menghadapi Energen Champion SAC Indonesia
Memegang gelar kampiun Honda DBL South Kalimantan Series selama tujuh musim tampaknya masih tak cukup. SMAN 7 Banjarmasin ingin melebarkan sayap. Menorehkan prestasi di Energen Champion Student Athletics Championship (SAC) Indonesia Kalimantan Qualifiers, misalnya. Yang akan digelar di Banjarmasin pada 29-30 Oktober mendatang.
Drs. Philip Rahail, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMAN 7 Banjarmasin, berharap prestasi sekolahnya cemerlang. Sama seperti di kompetisi basket. “Bahkan kalau bisa lebih baik lagi daripada basket,” ungkap Philip, saat acara roadshow Energen Champion SAC Indonesia diadakan di sekolah tersebut.
BACA JUGA: Dari Akustik Sampai Cosplay Ada di Roadshow Energen Champion SMAN 7 Banjarmasin
Persiapan SMAN 7 Banjarmasin cukup matang. Sekolah tersebut sampai menyeleksi para siswa. Juga melakukan latihan intens di sekolah untuk beberapa nomor. Mulai dari lari, lompat jauh hingga tolak peluru. Yang dibimbing langsung oleh sang guru olahraga
“Kami sudah tahu event ini dari satu bulan yang lalu. Meskipun awalnya bingung akan latihan di mana karena sarana dan prasarana di Banjarmasin untuk atletik masih sedikit, kami tetap semangat memberikan yang terbaik bagi sekolah,” kata Akhmad Rizali, S.Pd., guru olahraga di SMAN 7 Banjarmasin.
“Saya ajak anak-anak. Tidak papa untuk ikut kompetisi ini walaupun belum pernah terjun ke atletik. Karena bisa jadi pengalaman untuk ke depannya. Misalnya sekarang ada yang duduk di kelas 10, mungkin tahun depan mau ikut lagi. Ya harapannya, kompetisi ini terus berlanjut," imbuhnya.
BACA JUGA: Seru! Roadshow Energen Champion SAC Indonesia di SMA Pangudi Luhur St. Yusup
Akhmad Rizali menyukai sistem kompetisi atletik yang diadakan oleh DBL Indonesia dan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) ini. Karena berjenjang. Mulai dari tingkat provinsi hingga babak National Championship. Kemudian, para jawara di National Championship nanti berkesempatan mengikuti international training camp.
“Saya lihat cara kerjanya sama seperti kompetisi basket yang dinaungi DBL Indonesia ya. Sehingga ada prospek untuk dikirim ke luar negeri. Saya lihat antusias nya tinggi. Lalu ke anak-anak saya tekankan untuk mencari pengalaman dulu. Menang kalah tidak masalah,” tambah Akhmad Rizali.
Energen Champion SAC Indonesia akan menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi pelajar paling akbar di Tanah Air. Diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Acara ini dipersembahkan dan didukung penuh oleh Energen Champion. Minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)