Selamat Hari Guru Nasional!
Tahu nggak kamu? Salah satu momen penting di dunia pendidikan ini diperingati setiap Sabtu, 25 November, lho. Di Hari Guru Nasional, kita biasanya memberikan apresiasi besar terhadap guru kita. Baik itu guru di sekolah, maupun di bidang lain tempat kamu belajar.
Nah, bertepatan dengan Hari Guru Nasional 2023, SAC Indonesia akan membagikan sederet guru PJOK dan pelatih atletik terbaik yang telah berperan sebagai pendamping tim maupun peserta SAC Indonesia dengan totalitas.
Beberapa di antaranya bahkan telah mengantarkan tim sekolah untuk meraih juara di penyelenggaraan SAC Indonesia. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya:
1. Andre Hari Wibowo (SMAN 1 Bandar Lampung)
Andre Hari Wibowo bersama skuad estafet SMAN 1 Bandar Lampung
SMAN 1 Bandar Lampung menjadi salah satu sekolah yang paling ditakuti di gelaran SAC Indonesia 2023. Itu karena skuad estafet 4x100 meternya berhasil meraih juara di penyelenggaraan Energen Champion SAC Indonesia 2023 Sumatera Qualifiers. Penggawa SMAN 1 Bandar Lampung meraih juara dengan catatan 45,3 detik. Dan melaju ke babak National Championship.
Adalah Andre Hari Wibowo, guru PJOK SMAN 1 Bandar Lampung sekaligus pelatih atletik, yang memboyong skuad sekolah tersebut bersaing di Sumatera Qualifiers. Padahal, Sumatea Qualifiers diselenggarakan di Medan, Sumatra Utara. Sehingga, Andre dan timnya harus menempuh perjalanan lebih dari 1.700 kilometer dari Kota Bandar Lampung.
2. Lingga Sevtiadzi (SMAN 7 Cirebon)
Nama SMAN 7 Cirebon begitu menggema di Energen Champion SAC Indonesia West Java Qualifiers. Pasalnya, sekolah tersebut memiliki wakil-wakil yang patut diperhitungkan.
Buktinya saja, Vira Chazinatuss'ab, siswi SMAN 7 Cirebon, berhasil memecahkan rekor nomor 1.000 meter putri di West Java Qualifiers dengan perolehan waktu 3 menit 23,72 detik. Tak cukup sampai di situ, Bayanillah (alumni SMAN 7 Cirebon) juga berhasil menjuarai National Championship 2022 dan training camp ke Australia.
Di balik dua sosok hebat tersebut, ada Lingga Sevtiadzi yang sangat serius memoles mereka untuk meraih juara di SAC Indonesia.
3. Kristianingrum (SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang, Banyumas)
Kristianingrum adalah salah satu sosok hebat di balik skuad estafet SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang.
Setelah menjuarai nomor relays 4x100 meter putra di Central Java Qualifiers 2022, Kristianingrum bersama skuad barunya kembali membawa nama SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang melambung. Di musim baru ini, sekolah tersebut kembali memimpin penyisihan relays 4x100 meter putra.
4. Ayatullah Muhammad Resza (SMA Tzu Chi PIK)
Gelar juara estafet 4x100 meter putri Jakarta Banten Qualifiers 2023 menjadi milik SMA Tzu Chi PIK. Tahun ini, sekolah tersebut melenggang ke National Championship setelah menjadi yang tercepat di babak final dengan catatan waktu 59,06 detik.
Resza -panggilannya- merupakan salah satu guru PJOK yang mendampingi perjuangan SMA Tzu Chi PIK selama SAC Indonesia. Di musim perdana, SMA Tzu Chi PIK juga berhasil meraih gelar runner up dan maju ke National Championship.
5. Dumpang Parluhutan Siregar (SMKN 2 Medan)
Dumpang Parluhutan Siregar adalah nama yang cukup beken di dunia atletik Sumatra Utara. Bagaimana tidak? Dumpang adalah salah satu guru dan pelatih atletik berprestasi. Ia dikenal sebagai sosok pembawa juara bagi murid-muridnya.
Di SAC Indonesia 2023, salah satu anak didiknya, Floren Kristin Sinulingga, berhasil meraih juara di tolak peluru putri Energen Champion SAC indonesia 2023 Sumatera Qualifiers. Sementara pada penyelenggaraan musim lalu, murid lainnya, Firli Sahputra, berhasil meraih juara lompat jauh putra di National Championship.
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Pada penyelenggaraan musim lalu, Energen Champion SAC Indonesia berhasil menggaet 31 ribu pelajar lebih dari 2000 sekolah dari seluruh Indonesia. Diharapkan tahun ini SAC Indonesia kembali menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk terus aktif mempopulerkan olahraga atletik.
Energen Champion SAC Indonesia 2023 merupakan kompetisi dengan konsep bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan dilanjutkan di National Championship. Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship. (*)