Lompat jauh telah menjadi bagian dari olahraga atletik dunia. Bahkan menjadi andalan di Olimpiade kuno. Kini, lompat jauh menjadi acara utama di Olimpiade modern juga.
Tujuan lompat jauh itu sederhana. Yakni menempuh jarak maksimum sebisa mungkin dengan gaya melompat horizontal. Menurut lama resmi Olympic Games, lompat jauh adalah salah satu cabang trek lapangan yang paling sulit dikuasai. Khususnya secara teknis. Tetapi bukan berarti mustahil untuk dipelajari. Hanya saja butuh usaha ekstra.
Aturan dan Teknik Lompat Jauh
Lompat jauh dimulai dengan start berlari. Kemudian, peserta harus mendorong diri ke udara pada titik peluncuran yang ditentukan. Atau disebut papan lepas landas. Dari sini, peserta juga harus mencoba mencapai jarak maksimum di udara sebelum mendarat di dalam lubang pasir.
Jadi, ada tiga bagian penempatan: landasan pacu, papan lepas landas, dan lubang pasir untuk mendarat.
Landasan pacu secara umum berukuran panjang 40 meter. Mirip dengan lintasan lari yang digunakan dalam acara lari sprint, jarak menengah atau jarak jauh. Ini juga terbuat dari karet yang diletakkan di atas beton. Di akhir landasan pacu terdapat papan selebar 20 sentimeter. Di sini, landasan pacu dan papan lepas landas harus sejajar satu sama lain.
Sejarah Lompat Jauh di Olimpiade
Dalam Olimpiade kuno di Yunani, lompat jauh mirip seperti versi modernnya. Kecuali satu perbedaan. Yakni melibatkan penggunaan beban yang disebut halteres.
Saat melompat, atlet harus membawa beban. Beratnya mulai dari satu hingga empat kilogram di masing-masing tangan. Kemudian, para atlet akan mengayunkannya ke depan pada titik lepas landas untuk meningkatkan momentum mereka.
Lompat jauh telah hadir dalam program di kompetisi internasional sejak Olimpiade modern dimulai pada tahun 1896. Pada awalnya juga dikenal sebagai lari lompat jauh.
Sampai tahun 1912, varian yang disebut lompat jauh berdiri hadir di Olimpiade. Mirip dengan lari lompat jauh. Tetapi atlet memulai dari posisi berdiri.
Lompat jauh secara eksklusif merupakan acara khusus untuk pria, sebelum kompetisi wanita dimasukkan dalam program. Itu dimulai pada Olimpiade London 1948. Hampir 20 tahun setelah lompat tinggi wanita masuk dalam daftar.
Rekor Lompat Jauh
Rekor lompat jauh kategori putra disabet oleh Mike Powell pada Kejuaraan Dunia 1991 di Tokyo, Jepang. Atlet asal Amerika Serikat itu mencatatkan rekor 8,95 meter. Sementara untuk kategori putri diambil oleh atlet asal Rusia, Galina Chistyavoka, dengan catatan 7,52 meter. Rekornya terjadi pada pertemuan di St. Petersburg tahun 1998.
Untuk rekor pria Olimpiade dunia diakuisisi oleh atlet asal Amerika Serikat Bob Beamon, dengan catatan 8,90 meter. Itu terjadi pada Olimpiade 1968 di Mexico City, Meksiko. Sementara, untuk wanita diambil oleh Jackie Joyner-Kersee dari Amerika Serikat pada Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan. (*)