Aloena Dimitri Rainwarin datang dari Jayapura ke Mimika untuk berlaga di Energen Champion SAC Indonesia
Aloena Dimitri Renwarin harus menempuh jarak 443 kilometer. Dari Jayapura ke Mimika. Agar bisa mengikuti Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia Papua Qualifiers. Yang digelar di Mimika Sport Complex (MSC). Berkat perjuangannya, siswi SMPN 1 Kota Jayapura itu berhasil membawa pulang emas di nomor lari 800 meter putri.
“Saya senang sekali bisa menang lomba di 800 meter putri. Karena selain mengharumkan nama sekolah juga membuat bangga nama Kota Jayapura. Apalagi ini pertama kalinya saya ikut kompetisi atletik, jadi rasa senangnya bertambah,” ungkap Aloena.
Sejak di babak penyisihan, Aloena selalu menempati posisi pertama. Catatan waktu milik Aloena meninggalkan jauh para pesaingnya. Saat penyisihan, Aloena berhasil finis dengan waktu 3 menit 4,41 detik. Yang dipertajam menjadi 3 menit 0,49 detik. Dari pencapaiannya ini tentu ada kisah menarik di baliknya.
Aloena memang menyukai lari. Namun itu bukan olahraga yang digelutinya sejak kecil. Saat duduk di bangku kelas 3 SD, Aloena belajar tinju. Olahraga yang diturunkan dari sang mama. Ia juga mengetahui Energen Champion SAC Indonesia dari orang tuanya. Sejatinya, tak ada persiapan khusus mengikuti Papua Qualifiers. Hanya rutin jogging seperti biasanya.
“Kalau ada SAC Indonesia lagi tahun depan, pengen banget untuk ikut lagi. Menambah pengalaman juga,” ujar Aloena.
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi pelajar paling akbar di Tanah Air. Diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Acara ini dipersembahkan dan didukung penuh oleh Energen Champion. Minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora.
Selain Papua Qualifiers, Energen Champion SAC Indonesia juga diselenggarakan di delapan wilayah lain. Yakni, Bali dan Nusa Tenggara, Yogyakarta, Jawa Barat (Jabar), Sumatera Utara (Sumut), Jakarta-Banten, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim). (*)