Bali Nusra Qualifiers rumahnya para sprinter. Pelari nasional Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, misalnya, lahir di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tepatnya di Kota Lombok. Untuk alasan itulah Energen Champion SAC Indonesia pertama kalinya diadakan di Mataram, NTB. Mengingat banyaknya pelajar berbakat dari provinsi ini.
Pada penyelenggaraan musim perdana, wakil dari sekolah-sekolah NTB begitu mendominasi catatan rekor dari penyelenggaraan keseluruhan SAC. Ketika berlangsung, Muhammad Fahril Wardananang (SMAN 1 Woja, NTB) memegang rekor SAC Indonesia dengan perolehan waktu 11,15 detik. Rekor itu bertahan hingga babak National Championship 2022.
Namun, rekor itu akhirnya dipecahkan oleh Yogi Saputra. Pelajar dari SMAN 1 Surade, Sukabumi. Yang berhasil mencatatkan waktu lebih tajam dari Fahril. Dengan perolehan mengesankan 11,06 detik. Ini tentunya menjadi standar yang baik bagi pelajar di seluruh negeri agar berpacu untuk memecahkan perolehan waktu milik Yogi.
Kini, Energen Champion SAC Indonesia 2023 kembali menanti juara nomor 100 meter putra dari Bali Nusra Qualifiers. Mengingat Bali Nusra Qualifiers di musim perdana begitu mendominasi nomor lintasan. Namun, penyelenggaraan Bali Nusra Qualifiers 2023 berbeda dengan musim perdana. Kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia itu akan digelar di Stadion Oepoi, Kupang.
Baca Juga: Akankah Rekor Kembali Pecah di Bali Nusra Qualifiers?
Masih harus dilihat apakah akan ada juara-juara baru dari Kupang yang akan mendominasi di nomor lintasan sama seperti musim sebelumnya. Atau kah ada wakil dari Bali maupun NTB yang kembali menduduki posisi rekor SAC.
Energen Champion SAC Indonesia merupakan hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Pada penyelenggaraan musim lalu, Energen Champion SAC Indonesia berhasil menggaet 31 ribu pelajar lebih dari 2000 sekolah dari seluruh Indonesia. Diharapkan tahun ini SAC Indonesia kembali menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk terus aktif mempopulerkan olahraga atletik.
Energen Champion SAC Indonesia 2023 akan kembali dengan konsep kompetisi bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan National Championship.
Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri. (*)
