Joan Alexandria berhasil mencuri perhatian. Menjadi seorang debutan di Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers, siswi SMA Kesatuan itu sukses mencetak prestasi mengesankan. Ia merebut gelar 2nd Place dalam kompetisi lari nomor 1.000 meter putri. Dan mencatatkan waktu 3 menit 25,09 detik.
Dengan begitu, Joan akan kembali berlaga di babak Energen Champion SAC National Championship. Yang akan diselenggarakan di Solo, pada Januari 2024 mendatang. Kompetisi ini akan mempertemukan juara-juara dari seluruh regional qualifiers untuk kembali beradu menjadi yang terbaik.
Kira-kira, seperti apa yang kisahnya di dunia atletik dan bagaimana perjuangannya mencapai podium juara di Energen Champion SAC Indonesia? berikut interview SAC Indonesia bersama dengan Joan Alexandria:
Q: Hai Joan, gimana nih perasaannya sudah berhasil meraih posisi 2nd Place di Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers?
A: Wah yang jelas seneng banget sih. Apalagi ini pertama kalinya aku lomba setelah tiga bulan latihan atletik. Yang jelas bisa tidur sambil bawa medali karena seneng banget.
Q: Ini kan kompetisi pertama kamu, dan kamu menyebut bahwa kamu baru di dunia atletik. Apakah bisa diceritakan bagaimana awal mula terjun di dunia atletik?
A: Sebelumnya, aku memang suka berlari tapi nggak pernah berpikir kalau ternyata ada olahraga khusus seperti atletik atau track and field. Pada ahkirnya aku berkenalan dengan Quelma (Juara Middle Distance 800m SMP putri SAC Indonesia 2023) ahkir Mei kemarin dan di sana dia ngajak untuk latihan bareng di lapangan Sempur Kota Bogor.
Q: Setelah itu langsung jatuh cinta sama Middle Distance 1000m atau gimana?
A; Akhirnya, aku mulai bergabung ke klub pada awal Juni itu. Kebetulan yang aku pilih adalah Erwan Athletic Club. Pertama bergabung sebagai sprinter, soalnya kita masih belum tahu potensi aku di nomor lintasan untuk lari jarak apa. Setelah itu, aku terlihat cocok di nomor middle distance.
Q: Sebagai debutan di SAC Indonesia, menurut kamu SAC Indonesia itu gimana sih?
A: Aku senang ya dengan adanya kompetisi atletik SAC. Karena aku sendiri posisinya sudah akhir tahun di SMA. Dan SAC sudah memberi kesempatan untuk berkompetisi pertama kalinya dan lolos ke tingkat nasional.
Aku banyangin aja sih kalau nggak ada SAC. Karena aku sendiri sudah nggak bisa ikut POPDA atau kompetisi olahraga pelajar lainnya. Karena Sudah kehabisan waktu padahal aku ingin sekali ikut kompetisi pelajar dan meraih prestasi.
Q: Joan sudah mempersiapkan jadwal latihan dan program khusus untuk National Championship? Kalau sudah, kira-kira latihan dan programnnya seperti apa?
A: Oh jelas sudah, semua langsung di atur dengan timnya Erwan Athletic Club. Sekarang aku sudah nggak latihan dengan program sprinter hahaha.. selamat datang latihan interval. Walaupun jauh lebih capek dan lebih lama tapi aku tahu hasilnya akan worth it, semua aku percayakan ke pelatih.
Q: Apa target di National Championship nanti? Karena catatan waktu Joan untuk seorang debutan baik sekali
Aku sebelumnnya nggak punya target, soalnya nggak pernah dilatih atau uji coba kemampuan di middle distance, jadi sebelumnya aku nggak tau kemampuan aku ini seperti apa. Setelah SAC Qualifiers ini baru aku memiliki target, aku harus terus semangat berlatih agar dapat limit di bawah waktu 3:10.
Q: Menurut kamu, apakah persaigan di SAC ini cukup berat?
A: Wah saingan tentu berat sekali, aku nggak pernah meremehkan mereka, tapi at the same time, aku nggak mau itu dijadikan sebagai beban, rather sebagai penyemangat untuk tetap ambis berlatih.
Q: Sebagai student athlete yang baru terjun di dunia atletik, harapanmu untuk SAC Indonesia seperti apa?
A: Aku berharap untuk kompetisi atletik seperti SAC mendapat lebih banyak perhatian lagi seperti kompetisi DBL lainnya, aku berharap agar SAC tetap berjalan dan memberi kesempatan-kesempatan untuk para atlet muda berkompetisi ke depannya.
Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers merupakan salah satu dari enam penyelenggaraan total SAC Indonesia musim kedua. Selain West Java, SAC Indonesia juga akan digelar di Sumatera, East Java, Central Java, Jakarta Banten dan Bali Nusra.
Energen Champion SAC Indonesia merupakan hasil kerjasama PB PASI dan DBL Indonesia. Pada penyelenggaraan musim lalu, Energen Champion SAC Indonesia berhasil menggaet 31 ribu pelajar lebih dari 2000 sekolah dari seluruh Indonesia. Diharapkan tahun ini SAC Indonesia kembali menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia untuk terus aktif mempopulerkan olahraga atletik.
Energen Champion SAC Indonesia 2023 akan kembali dengan konsep kompetisi bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan National Championship.
Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri. (*)