Siapa yang nggak tahu SMAN 1 Surade? Seluruh peserta SAC Indonesia pastinya mengenal sekolah tersebut. Yogi Saputra, kampiun Energen Champion SAC Indonesia 2022 untuk 100 meter putra, menempuh pendidikan di sana. Nama sekolah tersebut semakin melejit ketika Yogi memecahkan rekor untuk perlombaan 100 meter putra dengan perolehan 11,06 detik. 

Sayangnya, SMAN 1 Surade tahun ini absen dalam 100 meter putra. Sekolah tersebut rencananya akan mengirimkan delegasi untuk nomor lompat jauh putra dan lari jarak menengah dalam Energen Champion SAC Indonesia 2023. Menurut guru PJOK dan pelatih atletik Yogi selama SAC Indonesia, Rami Faisal A.J., absennya SMAN 1 Surade di nomor 100 meter karena belum adanya potensi pelajar yang terlihat di nomor itu. 

"Untuk saat ini masih belum menemukan penerus Yogi. Tapi nggak tahu yang kelas 10 bagaimana. Hanya saja yang kelas 11 ini belum ada yang bisa ikut untuk nomor sprint. Harapannya semoga tahun-tahunmendatang ada," kata Rami. 

Sementara itu, Yogi sendiri tidak bisa kembali bersaing dalam SAC Indonesia. Berdasarkan regulasi terbaru, Champion SAC dan pelajar yang telah mengikuti Kejurnas tidak diperbolehkan mengikuti SAC. Kabar terakhir dari Rami, Yogi bahkan akan mengikuti POPNAS dan telah bersaing dalam POPDA. "Waktu di final POPDA kemarin, Yogi cidera patah tulang. Jadi sekarang masih masa pemulihan. Terus absen juga di POPNAS," kata Rami. 

Dalam menghadapi Energen Champion SAC Indonesia 2023, SMAN 1 Surade tentunya berlatih dengan intens. Meskipun dengan banyak keterbatasan, seperti waktu dan lokasi latihan, SMAN 1 Surade siap bersaing dalam Energen Champion SAC Indonesia 2023. "Saya tahun ini nggak banyak narget buat anak-anak. Takutnya beban di mereka. Yang terpenting mereka punya pengalaman dan bisa mengukur serta melihat hasil latihan mereka saja," lanjut Rami. 

Meskipun Rami optimistis dengan penampilan anak didiknya, ia mengaku persaingan tahun ini akan semakin ketat. "Apalagi banyak yang sudah tahu SAC Indonesia. Pastinya akan lebih seru lagi. Dan sekolah-sekolah akan mempersiapkan diri dengan baik," kata Rami. 

Baca Juga: Pelari Cepat SMAN 1 Surade Sukabumi Menangi 100 Meter Putra

Nantinya, SMAN 1 Surade akan berlaga dalam Energen Champion SAC Indonesia 2023 West Java Qualifiers. Kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia itu akan digelar di Stadion Arcamanik, Bandung, pada 22-24 September.

Energen Champion SAC Indonesia 2023 akan kembali dengan konsep kompetisi bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan National Championship. Juara dari babak regional qualifiers dari masing-masing daerah untuk tingkat SMA/Sederajat akan dilombakan di tingkat nasional dalam babak National Championship. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri.

Energen Champion SAC Indonesia 2023 akan diselenggarakan di enam regional qualifiers. Mulai dari Sumatera, West Java, Bali Nusra, Jakarta Banten, East Java dan Central Java. (*)

Populer

Mengenal Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan
Mengenal Tiga Gaya dalam Lompat Jauh
Mengenal Lompat Jauh: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Gaya
Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Jalan Cepat: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan