SMPN 1 Karangampel, Indramayu, Jawa Barat akan bersaing dalam Student Athletics Championships (SAC) Indonesia West Java Qualifiers. Sekolah tersebut mendelegasikan Haekal Akbar Khomeni di nomor lompat jauh putra. Menurut Sadili, guru PJOK di SMPN 1 Karangampel, Haekal ikut serta pada SAC Indonesia karena potensinya yang besar dalam atletik.
Haekal sebenarnya baru terjun ke olahraga atletik. Siswa kelas IX tersebut memulai debut kompetisi pada O2SN Kabupaten Indramayu tahun 2023. Saat itu, Sadili memilih Haekal karena melihat ada bakat luar biasa dalam dirinya. "Dalam O2SN setiap sekolah harus mengirim perwakilan. Saya adakan seleksi tuh. Dari 30 siswa akhirnya terpilih Haekal," ungkap Sadili.
Perlombaan O2SN membuktikan bahwa Haekal unggul dalam lompat jauh. Catatan Sadili menunjukkan lompatan Haekal telah mencapai 5,2-5,3 meter. Untuk itu ia mengarahkan anak didiknya mengikuti perlombaan serupa. Terlebih lagi, dengan hasil lompat jauhnya, Haekal sukses menyabet podium kedua di O2SN tingkat kabupaten itu.
"Dia antusias sekali. Saya juga mengarahkan dia untuk selalu latihan setiap hari. Hari ini juga latihan. Kebetulan kalau libur lebih enak latihannya. Saya sampaikan ke dia, if you wanna be good then do it. Latihan itu memang keras, and successful not instant," kata Sadili.
Keikutsertaan SMPN 1 Karangampel di SAC Indonesia sebenarnya terjadi secara tidak sengaja. Awalnya, Sadili membuka aplikasi YouTube Ketika waktu luang. Ia kemudian menemukan beberapa video dokumentasi perjalanan West Java Qualifiers dan Australia Tour. Setelah mencari tahu info lebih lanjut, Sadili kemudian memutuskan untuk mendaftarkan Haekal.
"Setelah daftar itu kemudian kami latihan mulai terpogram. Alhamdulillah didukung oleh banyak pihak, termasuk kepala sekolah dan guru-guru lain. Dalam kompetisi ini, pastinya ingin menempati posisi juara pertama, tapi memang butuh keseriusan," lanjutnya.
Tak lupa, Sadili juga mengapresiasi gelaran SAC Indonesia 2023. "This is good. This is Excellent. Tapi saya berharapnya qualifier-nya diselenggarakan di tingkat kabupaten dan kota terlebih dahulu. Jadi nanti ada Cirebon sendiri, ada Indramayu sendiri. Agar anak-anak lebih terjangkau juga dan tidak terlalu jauh," pungkas Sadili.
Sebagaimana diketahui, SAC Indonesia akan segera bergulir. Kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia itu juga akan kembali dengan konsep kompetisi bertingkat. Dimulai di babak regional qualifiers dan National Championship khusus untuk tingkat SMA. Kemudian, juara dari babak National Championship akan mengantongi tiket untuk mengikuti training camp ke luar negeri.
Tahun ini, SAC Indonesia akan kembali melombakan lari jarak pendek (sprint), lari jarak menengah (middle distance), lari estafet (relays), lompat jauh (long jump) dan tolak peluru (shot put). Serta satu supporting event, yakni Kids’ Athletics. Pendaftaran Sumatera Qualifiers, Bali Nusra Qualifiers dan West Java Qualifiers juga telah dibuka. (*)