Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Bali Nusra Qualifiers menjadi salah satu penyelenggaraan kompetisi paling berkesan tahun lalu. Dengan 3.000 lebih peserta, ratusan sekolah terlibat dan sebagai kota pertama SAC Indonesia digelar, Bali Nusra Qualifiers sukses membuat pegiat atletik rindu. 

Sebelum pendaftaran musim baru dibuka, berikut mari kita intip lima momen paling berkesan dari penyelenggaraan SAC Indonesia Bali Nusra Qualifiers.

1. Dibuka oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah

Nusa Tenggara Barat (NTB) dikenal sebagai rumahnya atlet atletik di Indonesia. Sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, juga lagi dari provinsi ini. Ketika SAC Indonesia memulai perjalanan besar dari NTB, Gubernur NTB Zulkieflimansyah hadir untuk mengapresiasi.

Zulkieflimansyah secara resmi membuka SAC Indonesia Bali Nusra Qualifiers. Ia yakin akan muncul banyak mutiara-mutiara terpendam di event atletik antar pelajar terbesar di Indonesia ini. Khususnya bagi wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Tapi, apakah lokasi penyelenggaraan SAC Indonesia masih di NTB? Kita tunggu saja update selanjutnya!

2. CEO DBL Indonesia Azrul Ananda Semangati Peserta 800 Meter Putra

CEO dan Founder DBL Indonesia Azrul Ananda juga hadir saat pembukaan SAC Indonesia Bali Nusra Qualifiers diselenggarakan. Dalam kesempatan itu, Azrul tak henti-hentinya menyemangati para peserta lari 800 meter putra yang tertinggal jauh dari para pesaingnya. Rupanya, anak yang disemangati Azrul baru pertama kali mengikuti SAC Indonesia musim lalu. 

Sebagaimana diketahui, SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia. Dalam kompetisi ini, hanya pelajar non atlet yang diperbolehkan untuk mendaftar. Sehingga, para pesaing belum pernah berlomba di kompetisi profesional tingkat nasional.

3. Bibi Imam Pasha Histeris Saat Tahu Keponakannya Menjuarai Nomor 800 Meter Putra

Masih ingat dengan Imam Pasha? Yes, juara 800 meter putra yang berhasil mencuri perhatian di gelaran Bali Nusra Qualifiers. Siswa MTSN 1 Lombok Barat tersebut berhasil finis dengan catatan 2 menit 20,59 detik. Terbaik di antara 10 finalis lainnya. Yang lebih menarik perhatian lagi, bibi Imam Pasha langsung berlari sambil menangis untuk memeluk keponakannya itu ketika finis di urutan pertama.

4. Petugas Perlombaan Kota Mataram Bantu Para Peserta Kids’ Athletics

Seperti yang sudah disebutkan, SAC Indonesia merupakan kompetisi bagi para pelajar non profesional di atletik. Sehingga banyak dari mereka yang baru terjun melalui kompetisi ini. Termasuk untuk nomor Kids’ Athletics. Nah, dalam gelaran Bali Nusra Qualifiers petugas perlombaan ikut membantu peserta Kids’ Athletics berlomba.

5. Momen Bersama L. Asta Yugata Adi dan Seftiyandi

Tolak peluru putra jenjang SMA menjadi salah satu nomor paling sengit dalam Bali Nusra Qualifiers. Sebelum perlombaan dimulai, ada momen kebersamaan yang mengharukan antara L. Asta Yugata Adi (SMAN 2 Selong) dan Seftiyandi (SMAN 1 Selong). Keduanya saling menyemangati dan melakukan doa bersama untuk hasil terbaik mereka. 

Hasilnya, L. Asta Yugata Adi berhasil mengisi podium 3rd place dengan lontaran sejauh 10,70 meter. Sementara Seftiyandi masih nangkring di posisi 10 besar dengan tolakan sejauh 10,11 meter. Selamat buat keduanya, kalian sudah melakukan yang terbaik! (*)

Populer

Mengenal Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan
Mengenal Tiga Gaya dalam Lompat Jauh
Mengenal Lompat Jauh: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Gaya
Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Jalan Cepat: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan