Tak pernah terpikirkan di benak tim estafet putri MAN 2 Mataram. Kalau mereka akan memenangi nomor 4x100 meter putri dalam Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 Bali-Nusra Qualifiers. Pasalnya, dua dari tim MAN 2 Mataram tak pernah terjun ke atletik. Bahkan hanya latihan selama empat hari.
Nurul Laeli Febriani, Nurul Laela Febriana, Ahda Assyifa Rizkia, dan Maulidiani. Inilah empat siswa yang berhasil menjadi pemenang usai mencatat waktu 64,93 detik. Hasil yang cukup jauh dari pesaing lainnya. Padahal, Ahda Assyifa Rizkia dan Maulidiani baru pertama kali terjun ke atletik. Plus, baru pertama kalinya mengikuti kompetisi atletik.
“Alhamdulillah bersyukur banget sudah menang. Karena ini baru pertama kali ikut. Kalau Febriani dan Frebiana sudah beberapa kali ikut kompetisi atletik. Kalau saya dan Maulidiani itu baru terjun ke dunia atletik,” ujar Ahda.
Mereka berempat dipersatukan oleh guru olahraga di MAN 2 Mataram, Nurizal Chorian. Yang melihat bakat mereka ketika pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) berlangsung di sekolah.
“Kita tentunya ndak menyangka bisa mendapatkan gelar juara ini. Karena target awalnya hanya untuk mendapat pengalaman saja. Alhamdulillah bisa menang. Kita juga sebenarnya banyak ketinggalan pelajaran. Jadi mendapat medali emas ini bisa menjadi semangat kita untuk latihan,” ungkap Lidia, sapaan Maulidiani.
Menurut Ahda dan Lidia, atletik tak seperti yang mereka bayangkan. Ahda mengaku atletik memang sederhana secara visual. Namun banyak istilah dan teknik yang sebenarnya harus dipelajari. Ahda bahkan cukup kesulitan mempelajari atletik. Namun, dengan tekun latihan, ia akhirnya mulai terbiasa.
“InsyaAllah mau melanjutkan di atletik. Karena kita dapat dukungan dari orang tua dan guru. Terus itu kan kesempatan emas kita untuk berprestasi. Jadi tidak menutup kemungkinan rezeki kita ada di atletik,” lanjut Ahda.
Tim putri estafet 4x100 meter dari MAN 2 Mataram akan melaju ke babak National Championships yang akan dihelat di Jakarta. Regional qualifiers akan berlangsung mulai akhir September hingga Desember. Sementara babak National Championships akan berlangsung pada akhir Desember.
Perwakilan dari Bali-Nusra Qualifiers nantinya akan bertemu dengan perwakilan dari regional qualifiers lain untuk bersaing di partai puncak. Misalnya Papua, Yogyakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, DKI Jakarta-Banten, Kalimantan, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi pelajar paling akbar di Tanah Air. Diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Acara ini dipersembahkan dan didukung penuh oleh Energen Champion. Minuman coklat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)
