Olahraga lari merupakan salah satu kegiatan fisik favorit. Lari bahkan diperlombakan dalam kejuaraan dunia, seperti Olimpiade hingga kompetisi tahunan negara. Namun, olahraga lari harian dan yang masuk dalam cabang olahraga atletik memiliki perbedaan. Terutama dalam teknik, cara berlarinya hingga hasil. 

Dalam cabang olahraga atletik, lari dibagi berdasarkan jaraknya. Yakni, lari jarak pendek (sprint), lari jarak menengah dan lari jarak jauh. Dari ketiganya, lari jarak pendek memiliki teknik yang paling rumit. Terutama untuk bagian proses start hingga finis. 

Untuk lari jarak pendek, fase atau tahapan lari dibagi menjadi dua. Yakni fase topang dan fase melayang. Kedua fase ini wajib dipahami oleh pelari. Pasalnya, fase topang dan melayang dapat menentukan hasil yang diperoleh oleh seorang pelari. 

Baca Juga: Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat

Fase Topang

Fase topang adalah salah satu gerakan menopang dalam lari jarak pendek. Dalam fase ini, seorang pelari harus melakukan gerakan mendaratkan kaki dengan telapak kaki dan lutut kaki topang harus bengkok. Pinggang, sendi lutut, dan mata kaki dari kaki topang harus diluruskan kuat-kuat pada saat bertolak

Fase Melayang

Selain fase topang, seorang pelari juga harus memahami fase melayang. Fase melayang memiliki tujuan untuk memaksimalkan dorongan kaki ke depan. Agar gerak kaki untuk mencapai garis finis semakin cepat. Dalam gerakan fase melayang, seorang pelari wajib mengayunkan lutut kaki ke depan. Sementara lutut kaki topang dibengkokan. Posisi lengan tetap aktif mengayun dengan rileks. 

Baca Juga: Mengenal Empat Tahapan dalam Lari Jarak Pendek

Nah, jika kalian telah menguasai kedua tahapan tersebut, dapat dipastikan kalian akan langsung cepat menguasai lari jarak pendek. Khususnya untuk nomor bergengsi 100 meter.

Lari jarak pendek merupakan salah satu perlombaan dalam cabang olahraga atletik. Olahraga ini diminati oleh semua elemen masyarakat. Lari jarak pendek juga menjadi salah satu nomor yang diperlombakan dalam SAC Indonesia. Mulai dari 60 meter, 80 meter dan 100 meter. 

Pendaftaran SAC Indonesia di Sumatera Qualifiers dan West Java Qualifiers telah dibuka. Pelajar tingkat SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat di kedua provinsi itu yang memenuhi persyaratan dan didampingi ofisialnya bisa mendaftar. (*)

Populer

Mengenal Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan
Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Mengenal Tiga Gaya dalam Lompat Jauh
Mengenal Lompat Jauh: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Gaya
Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat