Pendaftaran Student Athletics Championships (SAC) Indonesia West Java Qualifiers telah dibuka. Para peserta jenjang SD, SMP dan SMA yang telah memenuhi persyaratan dan didampingi oleh ofisial bisa segera mendaftar sesuai dengan nomor lomba yang telah disediakan.
Tahun ini, SAC Indonesia akan kembali melombakan lima main event. Yakni lari jarak pendek (sprint), lari jarak menengah (middle distance), lari estafet (relays), lompat jauh (long jump) dan tolak peluru (shot put). Serta satu supporting event, yakni Kids’ Athletics.
Sekolah-sekolah yang telah mendominasi SAC Indonesia West Java Qualifiers tahun lalu tampaknya kembali tahun ini. Salah satunya adalah SMAN 7 Cirebon. Tahun lalu, delegasi sekolah tersebut, seperti Tiara Maelani dan Bayanillah masing-masing menguasai podium. Tiara menjuarai nomor lompat jauh putri, sementara Bayanillah unggul di nomor tolak peluru putra
Bahkan, Bayanillah hingga saat ini masih memegang rekor SAC Indonesia untuk nomor tolak peluru putra dengan catatan 14,66 meter. Ia juga menjuarai SAC Indonesia National Championship dan menyabet posisi 3rd place untuk tolak peluru putra di Athletics West Track and Field State Championship.
Menurut pelatih SMAN 7 Cirebon, Lingga, kemungkinan akan ada beberapa anak didiknya yang akan kembali tahun ini. Terutama untuk nomor-nomor yang telah dipegang sekolah tersebut musim lalu. “InshaAllah akan ikut serta mewakili,” kata Lingga.
Sementara itu, Yogi, yang masih perkasa di nomor 100 meter putra, juga akan kembali bersaing dalam SAC Indonesia West Java Qualifiers. Siswa SMAN 1 Surade itu berhasil menjuarai West Java Qualifiers dan National Championship. Sama Seperti Bayan, Yogi juga menyabet posisi 3rd place untuk 100 meter putra di Athletics West Track and Field State Championship.
Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Kamu Wajib Ikut SAC Indonesia
Athletics West Track and Field State Championship merupakan salah satu dari rangkaian agenda training camp Australia Tour SAC Indonesia. Di sana, para juara National Championship mengikuti invitasi dengan kembali berlomba melawan para atlet junior Western Australia.
SMK Widya Nusantara Sumedang juga akan kembali berlaga tahun ini. Setelah wakilnya meraih podium ketiga pada nomor tolak peluru putra tahun lalu, sekolah tersebut menerjunkan wakil baru tahun ini. Dia adalah Ikbal.
Menurut pelatih SMK Widya Nusantara Sumedang, Gerry Febriagi, persaingan untuk wilayah Jawa Barat sendiri akan semakin kompetitif. Pasalnya, lawan-lawan musim lalu akan kembali. Juga ada beberapa nama-nama mentereng di olahraga atletik yang kemungkinan akan mengikuti SAC Indonesia tahun ini.
“Untuk tolak peluru sendiri di Cirebon itu banyak anak yang kemampuannya di atas rata-tata. Jadi saya melihat akan ada nomor-nomor yang memang dikuasai oleh Jawa Barat nanti,” tutur Gerry. (*)