Tim atletik Indonesia sukses membawa total 19 medali emas dalam gelaran SEA Games 2023 di Kamboja. Dengan pembagian 7 medali emas, 3 medali perak dan 9 medali perunggu. Perolehan tersebut di luar target yang telah ditargetkan oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.
Perolehan ini juga menjadikan atletik sebagai cabang olahraga yang memiliki medali terbanyak ketiga, serta menjadi cabor perolehan medali emas terbanyak kedua bagi kontingen Indonesia di belakang Pencak Silat yang telah membukukan 9 medali emas.
Tujuh perolehan medali emas itu terdiri dari Agus Prayogo untuk nomor lari maraton, Odekta E Naibaho untuk lari maraton, Hendro Yap dalam 20 kilometer jalan cepat, Abdul Hafiz untuk lempar lembing, estafet 4x100 meter putra, Maria Natalia Londa untuk lompat jauh, Rikki M Simbolon untuk 10.000 meter.
Sementara, untuk perolehan medali perak terdiri dari Violine Intan P dalam 20 kilometer jalan cepat putri, Maria Natalia Londa untuk lompat jangkit putri, Eki Febri Ekawati untuk tolak peluru putri.
Baca Juga: Lompat Jauh Putri dan Estafet Putra Raih Medali Emas di SEA Games Kamboja
Sedangkan perolehan medali perunggu masing-masing, Odekta E. Naibaho untuk 10.000 meter, Pandu Sukarya untuk 3000 meter Steeplechase, Dina Aulia untuk 100 meter lari gawang, Sapwaturrahman untuk lompat jauh putra, Robi Syianturi untuk lari 5000 meter, Wahyudi Putra untuk 1.500 meter, Odekta Elvira Naibaho untuk 5000 meter, Agustinus Ndiken untuk nomor lempar lembing.
Mustara Musa, manajer tim atletik Indonesia, mengatakan bahwa perolehan ini merupakan hasil kerja sama dari banyak pihak. “Keberhasilan ini adalah bagian dari proses persiapan, kerja sama, saling menutupi, dalam kompetisi besar. Jadi ini adalah dampak dari suatu proses,” kata Mustara kepada Antara.
Perolehan ini merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia. Khususnya bagi cabang olahraga atletik. Sejak dulu, atletik telah menjadi lumbung medali emas bagi Indonesia di berbagai kejuaraan internasional. Bahkan, menurut World Athletics, atletik dianggap sebagai salah satu olahraga dengan peminat terbanyak di dunia.
Baca Juga: Sapwaturrahman Sumbang Medali Perunggu untuk Indonesia
Bagi kamu seorang pelajar yang ingin berprestasi di dunia atletik dan memiliki bakat dalam cabang olahraga atletik, kamu bisa mengikuti ajang Energen Champion SAC Indonesia. Kompetisi pelajar ini diperuntukkan bagi peserta non atlet. Jika kamu belum memiliki pengalaman berlomba dan ingin ikut, kamu bisa mendaftar.
Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)